Korea Selatan telah menerima kapal selam paling canggih yang diyakini akan memberi tambahan kekuatan untuk melawan kemampuan tempur bawah laut Korea Utara.
Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Korea Selatan mengatakan Kapal Selam Yu Gwan-sun seberat 1.800 ton itu diserahkan Senin 10 Juli 2017 di galangan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering di Pulau Geoje dekat Busan di bagian tenggara negara dengan sebuah upacara oleh angkatan laut Korea Selatan, Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) mengatakan Dalam sebuah pernyataan
Kapal selam, yang akan dikirim angkatan laut Korea Selatan pada bulan Desember ini kapal terakhir dari kelas Chang Bogo-II yang diluncurkan pada tahun 2008.
Yu Gwan-sun dilengkapi dengan banyak teknologi menakjubkan. Kapal selam baru bisa tinggal di bawah air selama 10 hari dan dapat melacak lebih dari 300 target bawah air secara bersamaan.
“Yu Gwan-sun adalah kapal selam diesel kelas atas dunia yang mampu menangani lebih dari 300 target bawah laut pada saat bersamaan,” kata Choi Hee Kyung, pejabat DAPA yang bertanggung jawab atas program tersebut sebagaimana dikutip Yonhap.
“Dilengkapi dengan sistem baterai bahan bakar, kapal bisa melakukan operasi bawah air selama 10 hari atau lebih lama tanpa muncul ke permukaan air.”
Kapal selam baru ini diyakini akan menjadi kekuatan penting untuk melawan kekuatan bawah laut Korea Utara yang diperkirakan diperkuat dengan 80 kapal selam.
Korea Utara dan Selatan secara teknis masih berperang, karena perang Korea (1950-1953) hanya berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.
Baca juga:
Sejarah dan Kemampuan Kapal Selam Kelas Chang Bogo yang Dibeli Indonesia