Sebuah pesawat tanker bahan bakar milik Korps Marinir Amerika Serikat KC-130 jatuh di ladang kedelai yang terletak di pedesaan Mississippi Senin 11 Juli 2017.
Direktur EMA setempat Frank Randle mengkonfirmasi pada Clarion Ledger bahwa 16 orang tewas dalam kecelakaan itu. “Kebanyakan dari mereka akan menjadi Marinir,” kata Sheriff Ricky Banks.
Tidak jelas apakah ada warga sipil di pesawat itu. Petugas masih mencari mayat setelah malam tiba, lebih dari lima jam setelah KC-130 jatuh. “Kami masih mencari daerah itu,” kata Banks. “Sulit menemukan mayat dalam kegelapan.”
Juru bicara Korps Marinir Kapten Sarah Burns mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebuah KC-130 Marinir “mengalami sebuah kecelakaan” Senin malam namun tidak memberikan rincian apapun.
Kepala Pemadam Api Greenwood Marcus Banks mengatakan kepada Greenwood Commonwealth bahwa puing-puing dari pesawat tersebut tersebar dalam radius sekitar 5 mil.
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api di lokasi kecelakaan utama namun mereka mundur setelah terjadi ledakan dari pesawat.
Kepulan asap hitam yang menjulang tinggi terlihat bermil-mil di daerah datar dan terus menyala setelah senja, lebih dari empat jam setelah kecelakaan itu terjadi. Gambar udara yang diambil oleh WLBT-TV menunjukkan kerangka pesawat terbakar total.