Yak-3 Vs C-47 di Panasnya Langit Yugoslavia
Yak-3

Yak-3 Vs C-47 di Panasnya Langit Yugoslavia

Yak-3
Yak-3

Barat pun marah besar. Bamun Tito membenarkan tindakan pasukannya karena dia menunjukkan fakta tingginya pelanggaran udara yang dilakukan Amerika di udara mereka. Selama bulan Juli dan Agustus 1946 saja, lebih dari 170 pelanggaran wilayah udara itu terjadi.

Amerika tetap tidak mau terima dengan alasan itu. Karena Yugoslavia menyerang pesawat angkutan tanpa ada peringatan terlebih dahulu. Mereka juga menegaskan penerbangan pesawat itu bukan sebuah ancaman bagi Yugoslavia. Jadi apapun alasannya menembak jatuh pesawat angkut tidak dibenarkan.

Namun demikian , Duta Besar Yugoslavia di Washington menyatakan bahwa selama periode waktu dari Juli hingga Agustus 1946 , lebih dari dua 278 penerbangan non-resmi berlangsung atas wilayah Yugoslavia dan , dalam sebagian besar kasus , mereka adalah penerbangan dibuat dengan tujuan melanggar kedaulatan Yugoslavia .

Pada 31 Agustus 1946 , Marshall Tito menulis surat kepada duta besar AS , menegaskan pembuangan lengkap pemerintahnya untuk menghentikan kegiatan militer yang bisa merugikan keselamatan awak pesawat atas wilayah Yugoslavia.

Pada akhir tahun 1948 situasi perlahan tenang. Tetapi ketenangan itu sebenarnya hanya ada di permukaan saja karena berbagai operasi rahasia sebenarnya digelar oleh kedua negara. Terlebih lagi dengan mulainya perang dingin yang melanda dunia.

Dari perbatasan Alaska hingga Asia Selatan dua negara adidaya nuklir Amerika dan Uni Soviet terus menyebarkan pengaruhnya. Dan itu menjadi era yang diwarnai pertempuran langit yang tidak terhitung jumalnya. Korban dari era ini sebenarnya juga tidak sedikit. Sebagian mereka tidak dikenal serta dilupakan.