Donald Trump ‘Tembak Jatuh’ Jet Tempur CNN

Donald Trump ‘Tembak Jatuh’ Jet Tempur CNN

Presiden Amerika Serikat  sedang berperang dengan saluran berita CNN dengan video aneh gaya “Top Gun”  yang diposting di internet oleh anaknya sendiri.

Donald Trump Jr mengunggah klip mengejutkan di Instagram dan Twitter-nya Sabtu 8 Juli 2017. Dalam video tersebut digambarkan  The Don menembakan sebuah rudal ke sebuah jet tempur yang dihiasi logo CNN. Jet ‘musuh’ itupun meledak setelah dihanta rudal yang ditembakkan dari jet tempur ‘Presiden’.

Di video tersebut, wajah Trump dibuat mirip dengan karakter “Maverick” yang diperankan Tom Cruise dari film Top Gun yang sempat hit pada 1986.

Menurut laporan di AS, Trump Jr mem-posting ulang video tersebut dari Old Row Sports, sebuah situs yang dimiliki oleh Barstool Sports. “Salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat,” kata pria berusia 39 tahun itu. Namun video itu telah dihapus.

 

Namun, banyak orang  yang gagal melihat posting Donald Jnr ini sebagai lelucon. Sebaliknya mengecamnya sebagai sebuah bentuk pelecehan.

“Laporan ini untuk pelecehan yang ditargetkan. Ini menjijikkan,” tulis Jessica Ellis dalam akun Twitter.

“Ini tidak lucu … Anda adalah orang d ***,” tambah Matt Redman.

“Keluarga ini menetapkan standar yang rendah, mereka bahkan tidak repot-repot mencoba mengangkatnya dari tanah. Cocok untuk mereka di tempat yang rendah,” komentar David Moore.

“Anda benar-benar membuktikan bahwa uang tidak dapat membeli kelas,” timpal Nancy Mal sebagaimana dikutip The Sun.

“Semua orang menyukai lelucon, tapi saat disahkan oleh keluarga pertama, ini menjadi sebuah pernyataan politik.”

Pekan lalu, Trump juga dikecam saat  men-tweet video spoof dia menggiring penyiar CNN ke lantai dan meninju kepalanya. ‘Trump’ melancarkan serangan terhadap seorang pria yang memiliki logo CNN yang menutupi wajahnya.

Trump memang kerap bersikap bermusuhan dengan media yang mengkritiknya, termasuk CNN. Pada sebuah acara yang menghormati veteran, Trump meluncurkan sebuah serangan eksplosif ke media Amerika.

Sejak menjadi Presiden, dia sering menggunakan hashtag #fakenews saat dia tidak setuju dengan laporan tentang dia.

Dia kemudian berkata: “Media palsu mencoba untuk membungkam kita, tapi kita tidak akan membiarkan mereka. Media palsu berusaha menghentikan kami pergi ke Gedung Putih. Tapi aku Presiden dan mereka tidak. ”

Pengguna media sosial bereaksi negative dan mengindikasikan bahwa hal itu bisa menjadi langkah yang terlalu jauh bagi presiden.

Seorang pengikut Trump men-tweet: “Ada yang salah dengan Presiden Amerika Serikat. Kita semua perlu khawatir.

“Orang yang sama yang membuat tweet ini juga mengendalikan kode nuklir negara kita.”

Yang lain menambahkan: “Presiden Amerika tidak mengerjakan pekerjaan. Dia tidak berusaha menjaga Amerika tetap aman. Dia membuat video kekanak-kanakan di mana ia melawan logo CNN. “