Di negara manapun, pesawat tempur modern membutuhkan orang luar biasa dengan keterampilan yang luar biasa dan pelatihan yang luar biasa. Mereka menghadapi risko besar jatuh entah karena kecelakaan atau ditembakoleh musuh.
Maut mengancam ketika pesawat ditembak, saat dia memutuskan untuk keluar dengan kursi ejeksi dan melayang jatuh ke darat. Ketika dia sudah aman di daratpun, masalah belum selesai. Dia akan menghadapi berbagai masalah yang sangat sulit.
Ketika Su-24 Rusia ditembak jatuh F-16 pada 24 November 2015 lalu, pilot terbukti cukup berani, terampil, dan perhitungan. Pada kecepatan 800 mil per jam dan waktu sepersekian hitungan detik, banyak faktor yang mengancam jiwa yang ada dalam pesawat jet yang ditembak. Kegagalan kendali pesawat, api yang berkobar dengan asp tebal, , ledakan sistem, berputar dengan kecepatan tinggi dan akhirnya akan menabrak buki.
Dalam situasi seperti ini harapan mereka hanya ada pada kursi pelontar. Itupun jika kursi berjalan secara normal serta ada ketenangan dan kesadaran untuk melakukan proses ejeksi.
Pesawat ini dilengkapi dengan kursi ejeksi moderen NPP Zvezda K-36. Kursi ini memiliki kemampuan operasional untuk pilot melesatkan diri dari pesawat ketika berhenti di landas pacu hingga pada ketinggian 82.000 kaki saat melesat di kecepatan Mach 2,5 (1.900 mil per jam).
Kursi ini memiliki sistem kontrol stabilitas otomatis dan anggota tubuh pasif retrains serta dorongan roket progresif untuk mengontrol arah lari pilot. Hal ini terbukti sangat sukses, bahkan USAF menganggp untuk pesawat tempur masa depan dan dilanjutkan dengan program uji terbang yang luas di pertengahan 1990-an.
Lebih dari 12.000 K-36 telah diproduksi dan 97% awak pesawat yang terpaksa menggunakan kursi ini karena masalah pesawat bisa selamat bahkan bisa kembali terbang. Ini adalah catatan keamanan tertinggi dari setiap sistem kursi pelontar di dunia.
Urutan ejeksi modern umumnya diawali dengan keputusan pilot untuk keluar dari pesawat. Dia kemudian duduk tegak siku terselip di antara kedua kaki dan menarik pegangan yang biasanya terletak di antara kedua lututnya. Kokpit kanopi kemudian meledak dan terlontar keluar. Roket dalam kursi mendorong menggerakkan kursi dalam trek yang ada.
Jika ada lebih dari satu awak maka kursi akan diarahkan saling menjauh. Kursi memiliki sensor untuk mengontrol arah jatuh dengan sudut yang sesuai. Memiliki sebuah pasokan oksigen untuk pilot. Setelah kursi dan pilot stabil dan mencapai ketinggian yang telah ditetapkan, pilot secara otomatis terlepas dari kursi bersama dengan kit liferaft / survival yang disimpan di bawah kursi dan ditambatkan dengan harness parasutnya. Parasutnya terbuka secara progresif untuk mengurangi kemungkinan cedera karena terjun dengan kecepatan tinggi.
Lantas apa saja yang ikut dibawa pilot saat terlontar untuk digunakan bertahan hidup dalam kondisi darurat?
NEXT: EMERGENCY KIT YANG DIBAWA
Emergency Kit
Federasi Rusia tidak hanya negara dengan wilayah yang sangat luas. Tetapi juga masih memiliki hutan belantara yang masih sangat lebat di Siberia yang luasnya melebihi Kanada. Selain itu juga memiliki gurun yang sangat luas. Rusia memiliki luas udara hingga 3,5 juta mil persegi. Oleh karena itu memberi peralatan yang memadahi bagi pilot agar mereka bisa bertahan di alam yang ganas ketika jatuh menjadi sangat penting agar mereka bisa bertahan sampai ada tim penyelemat yang datang.
Selain para pilot mendapat pelatihan intensif tentang tata cara bertahan hidup di alam yang ganas, pakaian khusus pilot dalam paket kursi lontar juga disediakan NAZ “Portable Emergency Kit”.
Tidak ada yang baru tentang peralatan survival pesawat udara. Relatif sama dari waktu ke waktu dan di banyak tempat. Biasanya kit ini akan terdiri dari lima hal penting untuk perlindungan, penunjuk lokasi, signal, makanan dan obat-obatan.
Dalam situasi hidup, awak akan memiliki pakaian dan parasut mereka serta apa pun yang ada lokasi mereka untuk dimanfaatkan. Kit Rusia menawarkan sejumlah hal yang menakjubkan dengan teknologi super tinggi, tapi apa yang disertakan telah dipilih dan dikembangkan selama bertahun-tahun dengan hati-hati-dalam semua jenis kondisi.
Hal ini juga menggunakan sebagian besar komponen yang digunakan oleh kosmonot ke dalam kapsul Soyuz, dan mereka juga menjalani pelatihan yang ekstensif menghadapi peristiwa semacam itu.
Alat perlindungan digunakan untuk menghadapi ancaman lingkungan. Kit Rusia termasuk one-man liferaft yang dapat digunakan sebagai iglo. Berwanr oranye sesuai standar warna internasional untuk mempermudah pencarian karena warnanya yang mencolok. Pemantik api adalah hal yang sangat penting.
Sebuah parang serbaguna juga ada. Sebuah pisau saku dan kawat gergaji disertakan yang akan memiliki banyak kegunaan. Parasut dapat digunakan untuk membangun tempat tidur gantung, tempat tinggal, tempat tidur, penghalang angin dan ransel. Semua pakaian penerbangan Rusia memiliki sarung pistol internal Makarov PM dan magazine ekstra. Sunglasses dalam kondisi Arktik sangat penting dan dengan demikian juga ada.
Peta, , kompas Lensatic, dan GPS genggam adalah serangkaian alat yang ada dalam kit. Rusia memiliki itu sistem GPS sendiri, GLONASS, dan ketika dikombinasikan dengan GPS, akurasi bisa kurang dari dua meter.
NEXT: MAKANAN DAN SINYAL
Makanan dan Sinyal
Untuk persediaan makanan ada daging kaleng, permen, gula, biskuit, dan kit desalinasi air. Kain parasut dapat digunakan untuk membangun sistem filter air. Kawat dapat digunakan untuk membangun jerat. Kain nilon dari kit juga bisa diurai untuk digunakan untuk tali. Dan di kit ini juga disediakan mata pancing termasuk umpan. Dua wadah penyimpanan aluminium dirancang untuk membuat wajan guna memasak.
Tidak ada seorang pilot yang tidak ingin diselamatkan secepat mungkin sehingga mereka harus menggunakan segala bentuk sinyal yang bisa digunakan. Api yang mereka buat dari pemantik dan membakar kayu yang ditebang dengan parang bisa menjadi sinyal. Tetapi itu hanya efektif pada malam hari.
Sementara pada siang hari, sinyal cermin, flare asap oranye, dan flare bisa terlihat hingga jarak 15 mil. Pada malam hari, jangkauan visual flare adalah 20 mil. Juga untuk malam, suar genggam akan bekerja dengan baik. Jika di laut, sebuah penanda pewarna oranye dibuka menyebarkan warna ke air secara luas.
Senter juga bisa dianggap sebagai perangkat sinyal. Sebuah radio darurat disertakan. Dan radio dilengkapi dengan bateri yang tahan pada segala cuaca dan mampu menyimpan daya dalam waktu cukup lama.
Kit medis Rusia bisa dianggap kurang oleh standar Barat. Karena hanya mencakup jumlah yang sangat minim untuk perawatan luka, sedikit obat termasuk Kafein, Sulfida, pemurnian air dan Aspirin. Dua syrettes Morfin dan obat nyamuk.
Tetapi dari semua itu, faktor ketangguhan pilot menjadi hal yang paling penting. Bagaiamana mereka mampu bertahan di alam yang asing dan ganas dan bisa jadi dengan luka, adalah hal yang membutuhkan kemampuan luar biasa.