Pada tanggal 11 Mei 1900 kapal ini dibaptis di St. Petersburg. Kapal yang ditakdirkan untuk mengubah sejarah Rusia dengan satu tembakan, dan nama kapal adalah Aurora.
Tiga kapal penjelajah kelas Pallada yakni Aurora, Diana dan Pallada disebut-sebut sebagai langkah berikutnya dalam perlombaan senjata angkatan laut pada awal abad ke-20.
Aurora dibaptis di Sungai Neva di Kaisar Rusia Nicholas II pada 11 Mei 1900.
Ketiga kapal dirancang untuk melayani di Timur Jauh Rusia.
Aurora adalah cruiser sepanjang 126,8 meter dengan perpindahan dari 6.731 ton. Persenjataan awalnya termasuk senjata artileri dan torpedo.
Pada bulan November tahun 1903, Aurora diperintahkan untuk pindah ke Timur Jauh untuk memperkuat Armada Pasifik Rusia.
NEXT
Kapal penjelajah berpartisipasi dalam Perang Rusia-Jepang (9 Februari 1904 – 5 September , 1905).
Selama Pertempuran Tsushima Mei 1905, Aurora tertutup kapal lambat Rusia dan berhasil menembus dan mencapai Manila.
Cruiser kembali ke Rusia pada tahun 1906 dan menjadi sebuah kapal pelatihan kadet di Laut Baltik.
Kapal itu diperbaiki dan persenjataan yang berubah.
Aurora berpartisipasi dalam Perang Dunia I berpatroli di Laut Baltik.
NEXT
Pada 1917, setelah Revolusi Februari, sebagian awak Aurora bergabung dengan Bolshevik dan komite revolusioner dibentuk di kapal.
Aksi tak terlupakan Aurora terjadi pada 25 Oktober. Sebuah tembakan dari meriam forecastle menjadi sinyal untuk menyerbu Istana Musim Dingin di Petrograd, yang merupakan awal dari Revolusi Sosialis Oktober di Rusia. Kebanyakan sejarawan percaya bahwa tembakan itu kosong.
Selama Great Patriotic War pasukan Jerman memburu Aurora sebagai simbol Uni Soviet. Tapi kapal selamat dari semua serangan udara.
Aurora adalah salah satu simbol dari sejarah Rusia, ditempatkan di St Petersburg dan berfungsi sebagai museum.