Site icon

Curi Peralatan SAS Senilai Rp761 Juta, Dua Tentara Inggris Hanya Didenda Rp8 Juta

Dua tentara Inggris dipenjara karena mencuri perangkat militer milik pasukan elite SAS senilai   44.000 poundsterling atau sekitar Rp 761 juta dan memungkinkan peralatan itu jatuh ke tangah penjahat. Namun keduanya hanya disuruh membayar denda 500 poundsterling (sekitar Rp8,6 juta).

Padahal Craig Davenport dan Stephen Suffield, dua tentara tersebut mendapatkan   22.000 poundsterling dari penjualan peralatan tersebut.

Kedua militer ini mencuri  peredam suara, kacamata penglihatan malam dan pemandangan laser. Mereka kemudian menyerahkan mereka ke civvie pal Andrew Stevens yang mengelola permainan paintball yang menjualnya  mereka secara online.

sebagaimana dilansir The Sun Selasa 4 Juni 2017, Davenport, 30, dari Crewe, Cheshire,  dipenjara Desember lalu selama setahun dan 10 bulan akhirnya mendapat   19.903 poundsterling dari penjualan peralatan itu. Stephen Suffield tidak diperintahkan untuk membayar uang kembali karena ia tidak mampu membelinya.

Sementara Suffield, 29, dari Pershore, Worcs – yang mendapat hukuman 18 bulan penjara – tidak diperintahkan untuk membayar kembali  2.500 poundsterling yang dia dapat karena dia juga tidak mampu membeli. Dia melakukan pencurian karena ingin melunasi hutangnya sebesar 16.000 poundsterling karena bermain judi.

Pria berusia 42 tahun, dari Horndean, Hants menggunakan eBay untuk memancing pembeli dengan barang lain sebelum memberi tahu mereka tentang barang-barang Pasukan Khusus.

Trio tersebut mengaku berkomplot untuk mencuri barang-barang dari Stirling Lines Army Camp, Hereford, antara Oktober 2014 dan Juni 2015.

Polisi menggagalkan pencurian saat tanda radioaktif di kacamata penglihatan malam yang dibawakan Stevens terdeteksi oleh pemindai di Bandara Heathrow. Dia telah mencoba terbang ke Hong Kong.

Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa mereka khawatir beberapa barang curian bisa masuk ke tangan teroris.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan: “Kebijakan Departemen Pertahanan barang yang dicuri sebisa mungkin harus didapatkan lagi, setiap hasil kejahatan dan dana publik yang dicuri dan  mempekerjakan penyidik ​​ khusus untuk tujuan ini,” katanya.

Baca juga:

Operasi Loyton (I): Misi Sulit SAS Inggris vs SS Jerman

Exit mobile version