Mirip Star Wars, Ilmuwan Rusia Ungkap Pakaian Tempur Masa Depan

Mirip Star Wars, Ilmuwan Rusia Ungkap Pakaian Tempur Masa Depan

Para ilmuwan  Rusia mengungkapkan sebuah prototipe pakaian tempur baru yang dirancang untuk digunakan oleh militer Rusia. Pakaian dan peralatan yang diungkap Kamis 29 Juni 2017 tersebut terlihat futuristic dan bahkan mirip dengan “Star Wars”.

Sebagaimana dilaporkan Daily Mail, pakaian tersebut, dirancang oleh Central Research Institute for Precision Machine Building di Moskow. Pakaian  dilengkapi dengan baju tahan air dan tahan api; Helm yang terdiri dari peralatan pernapasan dan layar yang mengungkapkan “informasi target”.

Selain itu sebuah exoskeleton bertulang titanium  terhubung ke komputer dan sepatu antipeluru yang memiliki sensor pendeteksi ranjau.

Oleg Chikarev, Wakil Direktur Sistem Persenjataan Central Research Institute, mengatakan bahwa perusahaan tersebut ingin mengembangkan” pakaian  tersebut  dalam beberapa tahun mendatang.

Militer Rusia sebelumnya menunjukkan bahwa pihaknya tertarik untuk mengembangkan persenjataan canggih dan pakaian super “Star Wars” untuk pasukan elit militernya. Pada bulan Desember 2016, militer Rusia mengumumkan telah melengkapi beberapa tentaranya dengan baju besi putih canggih, peluncur roket dan senapan mesin, dan rekaman video yang  menunjukkan kemampuan mereka untuk menembakkan senjata saat bermain ski.

Pada bulan April, Rusia menguji tank remote control sepanjang 22 kaki yang dilengkapi dengan senapan mesin otomatis 30 mm, rudal anti-tank dan kemampuan untuk menggunakan penyembur api. Mereka bisa  menempuh perjalanan hingga 37 mph di atas daratan.

https://www.youtube.com/watch?v=tJxQiBCjKvc

Sebuah laporan yang dikeluarkan pada bulan April menemukan bahwa Rusia telah secara dramatis meningkatkan pengeluaran militernya.

Laporan tersebut, yang diterbitkan oleh Stockholm International Peace Research Institute, menemukan bahwa Rusia menghabiskan US$ 69,2 miliar pada tahun 2016 untuk militernya, angka tertinggi ketiga di dunia dan meningkat 5,9 persen dibandingkan tahun 2015. Hanya Amerika Serikat dan China yang menghabiskan lebih banyak untuk militer mereka.

Baca juga:

Militer Wanita dari Berbagai Negara dalam Berbagai Gaya