Setelah hampir tiga bermasalah bulan digrounded karena masalah oksigen, Angkatan Laut Amerika Serikat akan mulai menerbangkan kembali pesawat T-45 Goshawk pada Juli ini.
Vice Admiral Mike Shoemaker, Komandan Angkatan Udara US Navy mengatakan pilot instruktur akan mulai menerbangkan pesawat di fasilitas di Texas, Mississippi dan Florida pada awal Juli dan para siswa akan melanjutkan pelatihan penerbangan di kemudian hari dengan sistem pembangkit oksigen onboard yang telah dicurigai memunculkan gangguan hipoksia.
Sebelumnya pesawat tetap diterbangkan tetapi dengan menggunakan alat bantu oksigen untuk pilot.
“Setelah berbulan-bulan menggunakan masker dan konfigurasi yang dimodifikasi, langkah-langkah mitigasi baru telah dilakukan yang memberi kita kepercayaan untuk melanjutkan pelatihan penerbangan dengan menggunakan sistem ini dengan aman,” kata Shoemaker.
Langkah-langkah baru ini mencakup pemantauan pasokan oksigen pilot T-45 untuk memperingatkan awak pesawat saat terjadi masalah dan perawatan untuk memastikan sistem pembangkit oksigen pesawat yang dikenal dengan OBOGS, berfungsi dengan baik.
T-45 digrounded pada bulan April setelah laporan kekurangan oksigen, sejumlah pilot termasuk putra Wakil Presiden Mike Pence memboikot untuk terbang dan sebuah peninjauan 30 hari dilakukan oleh Angkatan Laut Amerika.
Angkatan Laut mengatakan kurangnya pelatihan penerbangan menunda sekitar 25 pilot mahasiswa per bulan.
Masalah hipoksia serupa juga ditemukan di F / A-18 dan beberapa pesawat F-35. F-35 yang berbasis di Luke Air Force Base di Arizona digrounded namun telah kembali terbang pada Juni lalu.
Baca juga: