Sebuah RUU yang sedang sedang dibahas di Kongres akan menciptakan komando militer baru pertama dalam 70 tahun. Dengan dengan dukungan kedua partai politik, kemungkinan RUU tersebut akan menemukan jalan ke meja presiden.
Jika presiden kemudian menandatangani RUU tersebut, Space Corps atau pasukan luar angkasa akan menjadi kenyataan pada 1 Januari 2019.
Apa arti pembentukan Corps Space? Tentunya, Space Corps akan berbagi banyak fasilitas Angkatan Udara seperti fasilitas Korps Marinir dengan Angkatan Laut. Namun, fasilitas ruang angkasa saat ini seperti Kennedy Space Center dan Vandenberg Air Force Base bisa menjadi basis Space Corps. Satelit dan aktivitas militer saat ini yang berada di luar angkasa akan menjadi yurisdiksi Space Corps.
Ada banyak pertanyaan yang menarik terkait pembentukan korps ini. Seperti akankah Stasiun Luar Angkasa Internasional menjadi basis militer Space Corps? Apakah Space Corps mendirikan basis peluncuran antariksa lainnya di seluruh Amerika Serikat untuk melengkapi Vandenberg dan Kennedy?
Apakah Space Corps memulai penelitian yang mengarah pada basis militer akhirnya di Mars dan semua planet dan bulan lainnya dari tata surya? Akankah korps ini, misalnya, mengirim tim ke lingkungan yang ekstrim di Bumi seperti Antartika untuk menguji seberapa bugarnya mereka untuk melakukan penerbangan panjang ke Mars?
Akhirnya, apakah penciptaan Space Corps mengubah dinamika penerbangan luar angkasa? Apakah itu berarti bahwa eksplorasi, eksploitasi dan kolonisasi planet dan bulan tata surya mengambil langkah maju yang besar dengan dipimpin oleh Space Corps? Jika demikian, tentu saja Elon Musk, Jeff Bezos dan tokoh lainnya yang telah merevolusi penerbangan luar angkasa dalam dekade terakhir terlihat seperti para ‘nabi’.
Baca juga: