3 Penyadapan Terbaik Soviet Era Perang Dingin

3 Penyadapan Terbaik Soviet Era Perang Dingin

mata2

‘Serangga’ Penyadap Empat Duta Besar AS

Hubungan AS dan Soviet langsung memburuk setelah perang berakhir. Oleh karena itu, segala informasi mengenai pihak musuh menjadi sangat berharga bagi Moskow. Intelijen Rusia dengan sigap menyusun strategi untuk memantau Kedutaan AS di Moskow. Salah satu trik yang digunakan berhasil meraih kesuksesan besar.

Uni Soviet menghadiahkan sebuah replika Segel Agung (Great Seal, lambang negara AS) untuk Kedutaan AS di Moskow. Pajangan tersebut sangat indah sehingga Duta Besar AS tak kuasa menolaknya. Sang duta besar yang menerima ‘hadiah dari para pionir Soviet’ itu kemudian menggantungkan Segel Agung tersebut di dinding kantornya.

Tanpa ia sadari, ‘hadiah’ tersebut telah terpasang sebuah ‘serangga’ elektrik, mikrofon yang diberi nama Chrysostom (atau Golden Mouth). Berkat Chrysostom, selama tujuh tahun pemerintah Soviet bisa mempelajari semua rencana duta besar, bahkan sebelum sampai ke meja presiden AS.

Chrysostom bertahan selama masa bakti empat orang Duta Besar AS. Pihak AS akhirnya menyadari kehadiran ‘serangga’ tersebut pada 1952, saat sinyal radio Chrysostom termodulasi. Awalnya, AS tak tahu bahwa mikrofon tersebut tersembunyi di balik gambar elang pada emblem tersebut.

Chrysostom tak membutuhkan baterai. ‘Serangga’ ini hanya berupa ruang beresonansi dengan dinding depan yang fleksibel seperti diafragma, yang akan mengubah dimensinya saat terkena gelombang suara. Benda tersebut dikendalikan oleh sinyal radio dari gedung yang terletak di seberang kedutaan.

3. ‘Serangga-serangga’ Lain Penyadap Kedutaan