3.Afghanistan, Menyerbut Kediaman Amin Hafizullah
Tak semua operasi pasukan khusus GRU berlangsung diam-diam. Salah satu operasi pasukan khusus milier Rusia yang paling terkenal ialah penyerbuan ke kediaman Sekjen Partai Demokrasi Rakyat Afganistan Amin Hafizullah di Afganistan, untuk melikuidasi dan menggantikan posisinya dengan orang yang lebih loyal kepada USSR.
Bersama dengan pasukan khusus KGB, pasukan intelejen GRU bergabung dalam operasi militer yang sulit tersebut. Mereka disebut “Batalyon Muslim”, karena batalyon tersebut diisi oleh pasukan Soviet berdarah Tajikistan, Uzbekistan, dan Turkmenistan.
Hal itu dilakukan karena mereka dapat berbicara bahasa Farsi. Mereka dipenetrasikan ke Istana Amin sebagai penjaga.
Saat penyerbuan, pasukan itu memberi bantuan besar bagi divisi lain. Operasi penyerbuan ini berjalan sukses, dan berakhir dengan tewasnya Amin. Namun, pasukan khusus GRU harus kehilangan tujuh anggotanya.