Jangan meremehkan hal-hal yang terlihat kecil. Karena bisa jadi hal kecil itu akan menjadi penyebab dari sesuatu yang besar serta mengubah situasi menjadi sangat buruk. Dalam sejarah perang, bahkan sejumlah kejadian kecil telah mampu mengubah jalannya pertempuran, dan ini adalah tujuh di antaranya.
1.Kolonel Tak Baca Catatan, Pasukannya Dibantai
1.Kolonel Tak Baca Catatan, Pasukannya Dibantai
Kolonel Johann Rall adalah komandan tentara Hessian di Trenton, New Jersey, pada Hari Natal tahun 1776. Rall berpesta dengan pasukannya ketika seseorang memberinya catatan yang kemudian langsung dia masukkan ke saku bajunya tanpa membacanya terlebih dahulu. Beberapa jam kemudian, ia dan anak buahnya secara efektif dihapuskan oleh pasukan yang berjuang di bawah Jenderal George Washington.
Catatan yang memperingatkan Rall tentang akan adanya serangan ditemukan di sakunya setelah ia dibunuh. Jika saja dia membacanya dan mempercayainya kehancuran bisa dicegah. Hessians bisa melakukan persiapan untuk menyergap pasukan menyerang Washington dan justru mungkin mengakhiri perang. Tetapi yang terjadi sebaliknya, yang ada adalah kemenangan besar Patriot yang membantu kemenangna Amerika.
2.Laporan Cuaca dan Pesat Ulang Tahun Mengubah Perang Dunia II
2.Laporan Cuaca dan Pesat Ulang Tahun Mengubah Perang Dunia II
Perencana Nazi dan Sekutu telah memperkirakan tanggal potensi terjadinya invasi di musim berdasarkan, fase bulan, dan tren cuaca. Jendela terbaik untuk Sekutu adalah 4 Juni sampai dengan 6 Juni 1944. Pada 4 Juni langit cerah tapi ahli meteorologi Sekutu percaya cuaca akan berubah menjadi ganas, dan itu benar.
Sekutu Jenderal Dwight D. Eisenhower kemudian menunda serangan itu, dan komandan Nazi meninggalkan pertahanan pesisir mereka. Komandan Lapangan Jerman Marshall Erwin Rommel bahkan meninggalkan rumah untuk merayakan ulang tahun istrinya.
Tetapi Sekutu memiliki stasiun cuaca di atas Atlantik dan menemukan ketenangan dalam cuaca buruk yang Nazi tidak tahu tentang hal itu. Invasi akhirnya diluncurkan saat cuaca buruk pada 6 Juni, tapi kemudian cuaca berubah menjadi baik pada pagi hari.
Invasi Sekutu sukses sebagian karena seorang ahli meteorologi meyakini cuaca akan menjadi bagus. Hitler tidur, Rommel pergi ke pesta ulang tahun, dan para pemimpin senior lainnya memainkan permainan perang karena tidak satupun dari mereka tahu cuaca telah berubah dan invasi itu berlangsung.
3.Perang Dunia I Dimulai Karena Pengemudi Salah Arah
3.Perang Dunia I Dimulai Karena Pengemudi Salah Arah
Konspirator berusaha untuk membunuh Archduke Franz Ferdinand pada tahun 1914 dengan menyerang mobilnya selama parade. Salah satu pembunuh melemparkan granat tetapi memantul di kendaraan Archduke sebelum putra mahkota kerajaan itu bisa melarikan diri dan selamat.
Laporan bervariasi tentang apakah pasangan kerajaan berusaha untuk meninggalkan kota setelah serangan atau melanjutkan parade, tetapi yang pasti mereka mengemudi kembali di sepanjang rute tadi ketika mereka terlihat oleh pembunuh lain, Gavrilo Princip. Mobil itu berhenti tepat di depan Princip dan dia menembak dua kali untuk membunuh Archduke dan istrinya yang kemudian menjadi pemicu Perang Dunia I.
4.Jerman Kalah di Pertempuran Marne (dan mungkin Perang Dunia I) karena Rumor
4.Jerman Kalah di Pertempuran Marne (dan mungkin Perang Dunia I) karena Rumor
Pada awal Perang Dunia I, pasukan Jerman bergerak cepat menuju Paris dan memaksa pasukan Inggris dan Prancis untuk mundur. Pada Pertempuran Marne September 1914, Inggris dan Prancis nyaris tidak henti diserang Jerman hingga mereka putus asa.
Jerman mungkin menang jika memiliki dua divisi yang dikirim ke pantai Belgia. Jerman telah percaya rumor bahwa tentara Rusia bersiap untuk serangan amfibi ke Inggris. Desas-desus palsu ini kemudian ditelusuri oleh para sejarawan karena adanya pengiriman 100.000 telur Rusia yang tercatat dalam laporan kereta api yang berbunyi “100 000 Rusia sekarang dalam perjalanan dari Aberdeen ke London” yang mungkin salah didengar dan dipahami oleh para pejabat kereta lokal hingga memunculkan rumor.
Apapun itu rumor mulai beredar bahwa sejumlah besar tentara Rusia telah memasuki pertarungan di Front Timur dan Jerman kemudian mengirimkan tentara untuk menangani mereka. Tentara mereka kemudian tidak lagi berada di dekat Paris, dan Prancis mampu bertahan, memperpanjang perang dan memungkinkan kemenangan Sekutu.
5.Kesalahan Perhitungan Waktu Gagalkan Invasi Teluk Babi
5.Kesalahan Perhitungan Waktu Gagalkan Invasi Teluk Babi
Pada 17 April 1961, 1.400 warga Kuba di pengasingan menyerbu Kuba di Teluk Babi berusaha untuk menggulingkan rezim Castro. Jika berhasil, invasi ini akan menyebabkan kejatuhan komunis Kuba dan memungkinkan Amerika menancapkan pengaruh lebih besar pada tetangga di selatannya itu. Hal ini juga akan memotong akses Soviet ke pulau dan mencegah Krisis Misil Kuba dan memberikan Amerika tangan kuat dalam Perang Dingin.
Tetapi invasi Teluk Babi telah buruk sejak awal. Untuk menyelamatkan operasi yang gagal, Presiden John F. Kennedy memberi izin untuk pesawat tempur bergerak untuk melindungi misi pemboman pada 18 April. Tetapi pembom terlambat tiba satu jam, hilang mereka kehilangan perlindungan dari jet tempur yang sudah meninggalkan lokasi dan menjadikan bomber ini terbuka untuk diserang angkatan udara Kuba.
Penyelidikan kemudian menunjukkan bahwa bomber tiba terlambat karena mungkin seseorang telah salah memperhitungkan perbedaan waktu antara pangkalan dan tujuan. Pembom ditembak jatuh, orang-orang buangan Kuba ditangkap, dan Castro masih berkuasa ketika sebulan kemudian Uni Soviet bertanya apakah dia tertarik untuk menjadi tuan rumah rudal nuklir sebagai pencegah untuk agresi AS di masa depan. Pertemuan yang menyebabkan Krisis Misil Kuba.
6.Nagasaki Hancur Karena Awan Menutupi Kokura
6.Nagasaki Hancur Karena Awan Menutupi Kokura
Ada dua kota yang identik dengan kehancuran dari bom atom yakni Hiroshima dan Nagasaki. Tapi, daftar target Amerika yang lain termasuk Kota Kokura. Pada 6 Agustus, Hiroshima adalah target utama dan Kokura adalah target cadangan. Target Hiroshima terlihat jelas dan dan bom dijatuhkan di sana.
Pada tanggal 9 Agustus, Kokura adalah target utama dan Nagasaki adalah cadangan. Awak B-29 awak (bomber berjuluk Car Bock) terbang di atas Kokura beberapa kali tapi mendapat perintah untuk hanya menjatuhkan bom jika mereka secara fisik bisa melihat pabrik senjata yang ditargetkan sebelumnya. Sebuah awan terus menghalangi pandangan mereka, dan sehingga mereka pindah ke Nagasaki dan selamatlah Kokura.
7.Konstantinopel Jatuh Karena Gerbang Tidak Dikunci
7.Konstantinopel Jatuh Karena Gerbang Tidak Dikunci
Konstantinopel pada tahun 1453 menghadapi masalah serius. Pasukan yang dipimpin Mehmed II terus menghantam dinding benteng dengan meriam. Masalah semakin buruk ketika seseorang meninggalkan pintu gerbang luar dengan kondisi tidak terkunci hingga tentara Mehmed mampu masuk kota. Jika pintu gerbang itu tetap tertutup, paling tidak akan menunda serangan sembari menunggu datangnya bala bantuan yang bisa mematahkan kepungan. Tetapi yang terjadi sebaliknya, Konstantinopel ditaklukkan dan diubah menjadi Istanbul, dan Islam memperoleh pijakan permanen di Eropa Timur.
Sumber: We Are The Mighty