4 Serangan Palsu yang Mengobarkan Perang Besar
T-55 Vietnam

4 Serangan Palsu yang Mengobarkan Perang Besar

3.Shelling dari Mainila – The Winter War

perang palsu 3

Uni Soviet berada di bawah semua perjanjian non-agresi di perbatasan Baratnya. Karena masa damai tampaknya membosankan bagi rezim komunis, Stalin memutuskan perlu untuk membuat strategi agar Soviet masuk perang.

Finlandia menjadi pilihan karena Stalin yakin bisa menang dengan mudah. Tetapi dia tidak bisa menyerang negara tersebut karena perjanjian yang dia tandatangani termasuk ke dalam Liga Bangsa-Bangsa Soviet dilarang menyerang negara itu. Stalin, bukan orang bodoh,  ia membuat cara agar Finlandia terlihat seperti agresor.

Pada tanggal 26 November 1939, Tentara Merah Soviet membuat ledakan di desa Mainila yang terletak 800 meter di dalam wilayah Soviet dan berbatasan dengan Finlandia.

Finlandia bahkan melihat ledakan itu dan menawarkan untuk membantu menyelidiki insiden tersebut. Stalin menolak sebelum kemudian menyalahkan semuanya pada tentara Finlandia.

Mainila sesungguhnya ada di luar jangkauan senjata Finlandia, tapi itu tidak masalah. Soviet sudah bisa membuat alasan menyerbu Finlandia empat hari kemudian. Perang itu berlangsung lima bulan dan Rusia menguasai 11% dari wilayah Finlandia. Tetapi perang ini membawa korban sangat tinggi. Finlandia menderita 70.000 korban jiwa sementara Soviet lebih dari satu juta.

4.Insiden Teluk Tonkin – Perang Vietnam