Empat negara Arab yang memboikot Qatar telah mengeluarkan sebuah ultimatum ke Doha untuk menutup televisi Al Jazeera, mengurangi hubungan dengan Iran, serta menutup pangkalan Turki di negara tersebut.
Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab telah mengirimkan 13 butir tuntutan yang tampaknya bertujuan untuk membongkar kebijakan luar negeri tetangga kecil mereka yang berusia tiga dekade yang telah membuat mereka marah.
Qatar tidak segera berkomentar, namun Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani mengatakan pada hari Senin bahwa Qatar tidak akan melakukan negosiasi dengan empat negara bagian sampai hubungan ekonomi, diplomatik dan perjalanan dipulihkan.
Negara-negara yang memberlakukan sanksi tersebut menuduh Qatar mendanai terorisme, mengobarkan kerusuhan regional dan terlalu dekat dengan musuh mereka Iran. Qatar menolak tuduhan tersebut.
Ultimatium yang dikeluarkan ini meninggalkan sedikit prospek untuk segera mengakhiri krisis diplomatik terbesar selama bertahun-tahun antara negara-negara Teluk Arab Sunni.
“Tuntutan sangat agresif sehingga membuat hampir tidak mungkin untuk saat ini melihat resolusi konflik itu,” kata Olivier Jakob, ahli strategi konsultan minyak Swiss Petromatrix.
Seorang pejabat dari salah satu dari empat negara, yang memberikan rincian tuntutan tanpa menyebut nama, mengatakan kepada Reuters bahwa pemutusan hubungan akan “dibatalkan” kecuali Qatar memenuhi persyaratan dalam waktu 10 hari.
UEA mengatakan sanksi bisa berlangsung bertahun-tahun. Qatar, negara terkaya di dunia ini mengatakan bahwa jumlah sanksi memang memunculkan masalah, namun memiliki cadangan yang cukup untuk mengatasi badai tersebut.
Qatar telah menggunakan kekayaannya yang luas selama dekade terakhir untuk memberikan pengaruh ke luar negeri, mendukung faksi dalam perang sipil dan pemberontakan di Timur Tengah. Ini membuat marah penguasa Mesir dan Arab Saudi.
Televisi yang didanai negara, Al Jazeera sangat populer di Timur Tengah, namun telah lama membuat marah pemerintah Arab yang saat ini berusaha mengendalikan media di negara mereka. Al Jazeera membalas ultimatum penutupan dengan menyebutnya “tidak ada apa-apa selain usaha untuk membungkam kebebasan berekspresi di wilayah ini”.
Tuntutan tersebut, yang diserahkan ke Qatar oleh mediator Kuwait, mengatakan kepada Qatar untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri dan luar negeri empat negara dan menahan diri untuk tidak memberikan kewarganegaraan Qatar kepada warganya.
Tuntutan juga termasuk memutuskan hubungan dengan Ikhwanul Muslimin, ISIS , Al Qaeda, Hizbullah, dan Jabh