Site icon

Australia Lanjutkan Serangan ke Suriah

F/A-18 Hornet Australia

Setelah sempat menangguhkan serangan ke Suriah karena ada ancaman dari Rusia. Australia pada hari Kamis 22 Juni 2017 mengatakan pihaknya akan melanjutkan serangan udara ke target ISIS.

Selama dua hari jet-jet tempur Australia tidak terbang setelah sebuah Su-22 Suriah ditembak jatuh oleh pesawat Amerika.

Rusia mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya akan memperlakukan pesawat koalisi pimpinan Amerika  yang terbang ke barat Sungai Efrat di Suriah sebagai target potensial dan melacak mereka dengan sistem rudal dan pesawat militer.

Akibat ancaman tersebut, Australia pada hari Selasa mengatakan  pihaknya akan menangguhkan kampanye militernya.

Pada hari Kamis, sebuah keputusan dibuat untuk melanjutkan serangan udara di Suriah setelah melakukan penilaian terhadap pernyataan Rusia tersebut, walaupun tidak mengatakan kapan akan dimulai lagi.

Baca juga:

Seharga Rp40 T, 2 LHD Kelas Canberra Australia Alami Masalah Desain

Exit mobile version