Lima Hal Ini Menjadi Fakta Kapal Induk Amerika Sangat Sulit Dilawan
Kelompok tempur kapal induk USS Ronald Reagan /US Navy

Lima Hal Ini Menjadi Fakta Kapal Induk Amerika Sangat Sulit Dilawan

Setelah dua kecelakaan jet tempur yang berbasis di kapal induk Admiral Kuznetsov yakni MiG-29K dan SU-33 beberapa waktu lalu, media Rusia, Sputnik menurunkan tulisan sebagai upaya pembelaan diri. Dalam tulisan yang ditayangkan Jumat 9 Desember 2016, Sputnik mencoba membandingkan tingkat kecelakaan yang dialami Admiral Kuznetsov dengan kapal induk Amerika Serikat.

Dalam laporan itu disebutkan, dua pesawat mengalami kecelakaan selama tiga bulan adalah angka yang tidak sebanding dengan kecelakaan yang dialami kapal induk Rusia. Berbagai insiden disebutkan dengan kesimpulan dalam 100 tahun terakhir, tidak kurang terjadi 50 kecelakaan yang melibatkan kapal induk dan sayap tempurnya.

Secara angka, perbandingan itu tidak salah. Tetapi harus diakui tidak adil. Karena Sputnik tidak menyebutkan bahwa jumlah kapal induk Amerika selama 100 tahun jumlahnya sangat banyak. Sementara Rusia sepanjang sejarahnya baru memiliki satu kapal induk.

Tingkat operasional kapal induk Rusia juga tidak sebanding dengan Amerika. Bahkan dalam sejarahnya Admiral Kuznetsov baru kali ini terjun dalam operasi tempur sebenarnya. Sementara kapal induk Amerika telah hadir ketika Perang Dunia II, Perang Korea, Perang Vietnam, dan misi tempur di Timur Tengah.

Tetapi wajar-wajar saja Sputnik membuat laporan semacam itu mengingat media ini dikenal sangat mendukung pemerintah dan menjadi bagian dari propaganda pemerintah.

Melihat teknologi tentu tidak bisa melibatkan ideologi. Harus ada kejujuran mengakui kehebatan teknologi entah asalnya dari mana. Suka atau tidak suka, seberapa bencinya kita pada Amerika, dalam hal kapal induk, Amerika sangat sulit ditandingi.

Plattfrom ini telah menjadi symbol kekuata Amerika dengan mengusung puncak-puncak teknologi militer. Kapal induk bertenaga nuklir adalah ekspresi jelas dari kekuatan militer Amerika. Tidak ada sistem tempur lain yang dimiliki AS yang mampu memberikan begitu banyak pukulan ofensif selama berbulan-bulan secara terus menerus tanpa memerlukan pangkalan darat kecuali platform ini.

Akibatnya, sepuluh kapal induk yang mereka miliki tidak pernah istirahat karena terus diminta untuk  melakukan misi perang.  Setidaknya ada lima alasan yang menjadikan mereka sulit ditandingi;

1.Tangguh