Ancaman Rusia untuk menembak jatuh pesawat koalisi pimpinan Amerika di Suriah ternyata efektif. Kini Australia memilih untuk menghentikan serangan jet tempur mereka untuk menghindari risiko.
Australia mengatakan pihaknya menangguhkan serangan udara ke Suriah setelah ditembaknya pesawat jet militer Suriah pada hari Minggu oleh jet tempur Amerika yang disusul ancaman Rusia kepada pesawat koalisi pimpinan A.S.
“Sebagai tindakan pencegahan, operasi serangan Angkatan Bersenjata Australia (ADF) ke Suriah telah dihentikan sementara,” kata Departemen Pertahanan Australia dalam sebuah pernyataan Selasa 20 Juni 2017 sebagaimana dilaporkan Reuters.
Rusia mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya akan memperlakukan pesawat koalisi pimpinan Amerika yang terbang di barat Sungai Efrat di Suriah sebagai target potensial dan akan melacak mereka dengan sistem rudal dan pesawat militer, bahkan akan menembaknya,
Rusia membuat jelas bahwa pihaknya mengubah sikap militernya sebagai tanggapan terhadap serangan pada jet militer Suriah pada hari Minggu, sesuatu yang menurut Damaskus merupakan insiden pertama sejak awal konflik negara tersebut pada tahun 2011.
Sebelumnya Amerika juga memutuskan untuk merelokasi pesawat mereka yang beroperasi di Suriah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko pada pilot mereka.
Baca juga:
Rusia Mengancam, Amerika Pilih Mereposisi Pesawat Mereka di Suriah