Sebuah pertempuran udara pecah di Suriah. Sebuah jet tempur Su-22 milik Suriah ditembak jatuh oleh jet tempur F/A-18 Hornet milik Angkatan Laut Amerika Serikat.
Penembakan terjadi pada Minggu 18 Juni 201 sekitar pukul 04:30 malam waktu setempat.Angkatan Laut Amerika Serikat dalam pernyataannya mengatakan kejadian berawal ketika pasukan rezim Pro-Suriah menyerang kota Ja’Din yang dikuasai pemberontak melukai sejumlah pejuang SDF.
Sebagaimana dilansir Navy.mil Pesawat koalisi melakukan demonstrasi dan menghentikan kemajuan pro-rezim yang bergerak menuju kota yang dikendalikan oleh SDF.
“Setelah serangan pasukan Pro-Suriah, Koalisi menghubungi Rusia melalui telepon melalui jalur ‘de-confliction’ yang telah ditentukan untuk mengurangi situasi dan menghentikan penembakan tersebut,” kata Angkatan Laut Amerika.
Sekitar pukul 6:43, sebuah SU-22 Suriah menjatuhkan bom di dekat pejuang SDF di selatan Tabqah dan, sesuai dengan peraturan pertempuran dan membela diri secara kolektif terhadap pasukan koalisi, pesawat tersebut segera ditembak jatuh oleh sebuah AS F / A- 18E Super Hornet.
Ja’Din berada kira-kira dua kilometer di sebelah utara area de-confliction Timur-Barat SDF-Syria. Penembakan pesawat ini menjadi yang pertama dilakukan Amerika Serikat di Suriah dan kedua yang terjadi di wilayah tersebut. Pada 2015 Su-24 Rusia ditembak jatuh oleh F-16 Turki di wilayah perbatasan Turki dan Suriah.
Koalisi mendukung pemberontak SDF yang anti pemerintah dengan dalih kelompok tersebut bertempur melawan ISIS.