Sedikitnya satu tentara Afghanistan terbunuh dan tujuh tentara Amerika terluka dalam “serangan orang dalam” di pangkalan Camp Shaheen di Afghanistan utara pada Sabtu 17 Juni 2017.
Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa tujuh tentara Amerika yang tewas dalam serangan tersebut, tetapi hal itu dibantah oleh juru bicara Komando Militer Amerika di Kabul. Camp Shaheen, markas Korps ke-209 Angkatan Darat Afghanistan di kota utara Mazar-i-Sharif.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan sebuah komando Afghanistan yang setia kepada kelompok militan telah melepaskan tembakan ke “penjajah” asing, menewaskan empat orang dan melukai empat lainnya.
Militer Jerman memimpin misi konsultasi multinasional yang berbasis di Mazar-i-Sharif. Seorang jurubicara pasukan Jerman di komando misi bersama di Potsdam mengatakan: “Menurut apa yang kita ketahui saat ini, tidak ada orang Jerman yang terpengaruh.”
Sebelumnya tiga tentara Amerika terbunuh dan yang satu terluka pada 11 Juni ketika seorang tentara Afghanistan menembaki mereka di sebuah pangkalan di provinsi Nangarhar, Afghanistan timur.
Pada bulan April, sejumlah tentara Afghanistan terbunuh saat gerilyawan melanggar keamanan di Camp Shaheen, meledakkan bahan peledak dan menembak ratusan di sebuah masjid dan ruang makan di pangkalan tersebut. Para penyerang menyamar dengan seragam tentara Afghanistan.
Negara-negara koalisi, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, sedang mempertimbangkan untuk mengirim ribuan tentara lagi ke Afghanistan untuk membantu menasihati dan membantu pasukan Afghanistan yang berjuang melawan militan Taliban dan ISIS.
Menteri Pertahanan Amerika Jim Mattis mengatakan bahwa dia akan mengajukan pilihan mengenai Afghanistan kepada Presiden Donald Trump segera.
