
Borei
Selanjutnya yang juga masuk dalam daftar adalah kapal selam rudal bertenaga nuklir Project 955 Kelas Borei. Ini menjadi kapal selam pertama yang seluruhnya dirancang Rusia pasca-Soviet.
Kapal selam Borei dipersenjatai dengan rudal balistik dan tabung torpedo yang mampu menembakan beragam torpedo anti-kapal selam dan anti-kapal.
Reaktor nuklir onboard menghasilkan kecepatan berendam hingga 30 knot. Kapal selam bisa menyelam sampai kedalaman 480 meter dan tetap di bawah air selama 90 hari.
Sebanyak tiga kapal selam kelas Borei saat ini dalam pelayanan dan delapan lagi dijadwalkan untuk bergabung dengan Angkatan Laut Rusia sebelum tahun 2020.

Yasen
Dan yang terakhir adalah kapal selam nuklir Project 885 Yasen. Ini adalah kapal selam nuklir multirole generasi keempat yang paling maju dan termahal. Kapal pertama, Severodvinsk, bergabung dengan Armada Utara pada tahun 2014.
Kapal selam ini menjadi gudang yang mengesankan dari torpedo self-homing dan rudal jelajah dengan jangkauan efektif hingga 400 mil hingga membuat Yasen sama mematikannya bagi target di bawah atau permukaan laut dan darat. Lambung terbuat dari baja low-magnetic berlapis karet, yang membuat kapal selam sulit terdeteksi musuh.
Kapal selam pertama Project 885M kelas Yasen, Kazan, telah melayang keluar di galangan kapal Sevmash di Rusia barat laut.
Setiap kapal selam Yasen bisa membawa 32 rudal Kalibr atau 24 Oniks. Kapal juga memiliki delapan tabung 650 mm dan dua tabung 533 mm serta ranjau dan rudal anti-kapal.
Sonar bulat raksasa yang terletak di bagian busur memungkinkan kru untuk “mendengar” kapal musuh dari jarak jauh.
Dengan kecepatan terendam 35 knot, kemampuan untuk menyelam sampai 600 meter dan tetap terendam sampai 100 hari kapal selam Yasen adalah salah satu paling canggih dan kuat di kelasnya.