US Navy Pertimbangkan Aktifkan Lagi Frigat Tua Kelas Perry
Frigat Kelas Perry

US Navy Pertimbangkan Aktifkan Lagi Frigat Tua Kelas Perry

Angkatan Laut Amerika mempertimbangkan untuk mengaktifkan lagi frigat Kelas Oliver Hazard Perry yang sudah dipensiun sebagai upaya untuk mencapai kekuatan hingga 335 kapal.

Dalam sebuah pidato di hadapan US Naval War College di Newport, Rhode Island Kepala Operasi Angkatan Laut Amerika, Admiral John Richardson mengatakan bahwa langkah tersebut mungkin akan bermanfaat jika biaya untuk memodernisasi kapal usang itu tidak terlalu tinggi.

“Kita harus memikirkan hal ini,” katanya. “Itu adalah beberapa kapal tua dan teknologi pada kapal-kapal itu sudah tua dan di lingkungan eksponensial ini, banyak yang telah berubah sejak kita terakhir memodernisasinya, jadi ini akan ada analisis biaya-manfaat dalam  bagaimana kita melakukannya,” katanya.

Kelas  Perry,  dibangun pada akhir 1970-an dan 1980an untuk menggantikan perusak era Perang Dunia II. Murahnya biaya produksi mengakibatkan Angkatan Laut bisa membangun cukup banyak kapal ini  hanya dalam waktu dua belas tahun.

Kehadiran destroyer Kelas Arleigh Burke, yang mulai beroperasi pada tahun 1988, menggunakan sistem pertahanan rudal Aegis yang mutakhir membuat Kelas Perry langsung ketinggalan zaman. Desain mereka yang relatif murah dan persenjataan yang sudah ketinggalan zaman membuat  Perry dijuluki sebagai “armada ghetto”.

“Kami menyingkirkan kelompok frigat Perry pada usia 25 tahun, kami tidak melakukan perawatan terhadap mereka,” kata Wakil Admiral Thomas Moore dalam sebuah pidato baru-baru ini di Pusat Studi Strategis dan Internasional. “Kenyataannya, kita benar-benar menyingkirkan banyak kapal itu karena, dari sudut pandang sistem tempur, mereka telah menjadi usang.”

Antara tahun 1994 dan 2015, banyak frigat kelas Perry  dijual / diberikan ke sekutu AS seperti Bahrain, Mesir, Polandia, Pakistan, Taiwan dan Turki. Yang lainnya ditenggelamkan untuk digunakan sebagai tempat menyelam atau terumbu karang, dibongkar  atau dihancurkan dalam tes rudal.

Tapi masih ada 12 frigat kelas Perry dalam penyimpanan Angkatan Laut Amerika sebagai bagian dari  “armada mothball”.   Dengan asumsi, mengembalikan Perry dan memperlengkapi mereka dengan persenjataan modern akan lebih murah dan lebih cepat daripada membangun kapal baru dari nol.

Baca juga:

US Navy Ingin Frigat Mereka Lebih Sakti