Produsen senjata Rosoboronexport Rusia memperkirakan penjualan pesawat tempur Rusia dan sistem pertahanan udara di pasar dunia akan tumbuh. Mereka akan berjuang keras untuk bisa mendapatkan pembeli.
“Menurut perkiraan kami, kecenderungan dunia secara umum akan mengalami peningkatan permintaan pada sistem penerbangan tempur dan pertahanan udara. Rusia akan mengkonsolidasikan dan bahkan memperbaiki posisi di pasar ini,” kata CEO Rosoboronexport Alexander Mikheyev seperti dilaporkan TASS Kamis 15 Juni 2017.
“Kami mengharapkan pertumbuhan volume pesanan dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah dan Amerika Latin,” katanya lagi.
Menurut Mikheyev, total ekspor perusahaan telah bertahan pada tingkat tidak kurang dari 40% selama lima tahun terakhir.
“Lebih dari 1.000 dokumen kontrak yang kami tandatangani pada 2016, pesawat menyumbang pesanan terbesar,” tambahnya.
Rosoboronexport mengharapkan pembeli asing untuk menunjukkan peningkatan minat pada sistem pesawat terbang dan pertahanan udara Rusia di pameran antariksa Le Bourget 2017 di luar Paris yang akan diselenggarakan pada 19-25 Juni.
Pada peragaan kedirgantaraan Le Bourget, Rosoboronexport akan mendemonstrasikan jet tempur MiG-29M / M2, Sukhoi Su-35, modifikasi pesawat Su-30MK, pelatih tempur Yak-130, dan helikopter Kamov Ka-52, Mil Mi-28NE, Mi-35M, Ka-226T dan helikopter tempur Mi-26T2.
Rosoboronexport di kedirgantaraan Le Bourget juga akan menunjukkan sistem pertahanan udara Rusia modern seperti sistem rudal Antian-2500 Antianope, kompleks rudal Dar-R-2 dan sistem rudal / tempur Pantsyr-S1 serta juga sistem rudal permukaan ke udara portabel Verba.
Baca juga: