Sebuah kapal patroli angkatan laut Iran menyinari sebuah helikopter CH-53E Super Stallion milik Korps Marinir Amerika yang terbang di atas Selat Hormuz dengan laser. Amerika menybuet insiden ini sebagai pertemuan yang tidak aman.
Juru Bicara Armada ke-5 Amerika Serikat Komodor Bill Urban mengatakan pada hari Rabu bahwa kapal Iran tersebut juga menyoroti dua kapal Angkatan Laut yang bergerak melalui selat pada hari Selasa.
Urban sebagaimana dikutip Military.com mengatakan bahwa kapal Iran itu berada dalam jarak 800 mil dari kapal induk USS Bataan, sebuah kapal amfibi. Serangan sinar laser juga dilakukan ke destroyer USS Cole. Kapal Amerika ketiga, kapal kargo USNS Washington Chambers yang juga berlayar bersama tidak terdampak laser.
Helikopter angkat berat CH-53E Super Stallion secara otomatis melepaskan suar sebagai respons terhadap laser. Tidak ada yang terluka dan tidak ada kerusakan pada kapal.
Urban mengatakan tindakan tersebut dianggap tidak aman karena “helikopter yang diserang dengan sinar laser di malam hari bisa berbahaya karena dapat mengganggu penglihatan dan dapat membingungkan para pilot yang menggunakan kacamata penglihatan malam.”
Baca juga: