Sebuah pesawat ruang angkasa kargo Progress MS-06 Rusia telah berhasil dikirim ke orbit dekat Bumi Rabu 14 Juni 2017 dan pesawat ruang angkasa sekarang menuju Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS).
“Pemisahan pesawat ruang angkasa dari roket tahap ketiga Soyuz-2.1a telah dilakukan,” kata Mission Control Rusia sebagaimanamana dilaporkan TASS Rabu.
Roket pembawa Soyuz-2.1a meluncur diluncurkan dari fasilitas ruang angkasa Baikonur di Kazakhstan pada Rabu pukul 12:20 waktu Moskow.
Setelah pemisahan dari roket pembawa, Progress MS-06 akan melanjutkan penerbangan dua harinya ke ISS dalam mode otomatis.
Kapal barang ruang angkasa dijadwalkan untuk berlabuh dengan satu-satunya pengorbit di dunia tersebut pada 16 Juni jam 14:42 waktu Moskow.
Ini adalah pesawat kargo antariksa Rusia kedua yang dikirim ke ISS tahun ini. Pesawat ruang angkasa sebelumnya berangkat ke stasiun luar angkasa pada 22 Februari dan pesawat luar angkasa berikutnya diperkirakan akan diluncurkan pada 12 Oktober.
Progress MS-06 diperkirakan akan tetap berlabuh dengan ISS sampai awal Desember 2017, setelah itu akan de-orbited dan jatuh di Samudera Pasifik.
Pesawat yang diluncurkan ini membawa sekitar 2,4 ton kargo yang terdiri dari 620 kg bahan bakar untuk ISS, 47 kg gas bertekanan, 420 liter air, 351 kg kontainer jatah makanan dan bahan makanan segar.
Kepala Departemen Nutrisi ISS Crew di Institute of Medical and Biological Problems dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia Alexander Agureyev mengatakan kepada TASS, pesawat membawa 15 kilogram apel segar, saus adjika, mustard, saus lobak dan sosis dibawa pesawat tersebut.
Sementara peralatan ilmiah, yang dibawa termasuk Tanyusha-YuGZU, Sfera-53 dan TNS-0 No. 2 nanosatellites.
Baca juga:
