Sejak tahun 1960-an, Angkatan Udara Israel (IAF) telah memainkan peran sentral dalam pertahanan negara. Kemampuan Angkatan Udara Israel untuk mengamankan medan perang dan penduduk sipil dari serangan udara musuh telah memungkinkan militer Israel untuk bertarung dengan keunggulan besar.
Pada saat yang sama, IAF telah menunjukkan jangkauan strategis, menyerang sasaran penting di jarak yang cukup jauh.
Dominasi IAF tidak muncul begitu saja, tetapi melalui pelatihan yang efektif, kelemahan musuh-musuhnya, dan pendekatan yang fleksibel untuk merancang dan pengadaan pesawat.
Selama bertahun-tahun, Israel telah mencoba berbagai strategi untuk mengisi angkatan udara mereka dengan pesawat tempur, termasuk membeli dari Prancis, membeli dari Amerika Serikat dan membangun pesawat sendiri. Israel tampaknya telah mantap dengan kombinasi dari dua dua terakhir, dengan efek yang besar.