Sistem peluncur roket state-of-the-art Rusia Tornado-S menjadi saingan persenjataan nuklir dalam hal kekuatannya membunuh.
https://www.youtube.com/watch?v=QEBXkbX0z3o
Jaringan berita Rusia Zvezda menyebutkan salvo penuh dari sistem peluncuran multiple roket Tornado-S sebanding dengan pemboman nuklir dalam hal daya membunuh daya. Hasil ledakan Tornado-S tetap menjadi rahasia militer, tetapi apa kita sudah tahu tentang sistem roket ini cukup untuk mengintip Tornado-S sebagai puncak dari roket artileri tentara Rusia.
Sistem peluncuran roket 300-mm dapat menembak dalam kisaran 120 kilometer dengan merusak area seluas 67,6 hektare atau itu setara dengan 100 lapangan sepak bola.
Terpasang pada chassis truk militer KamAZ-63501 8×8, sistem Tornado-S mampu menembakkan roket tunggal maupun salvo penuh 12 roket dipandu.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa sistem Tornado-S diharapkan untuk lebih meningkatkan kemampuan tempur dari sistem Smerch dengan menggunakan misil generasi baru. Tornado-S akan memiliki jangkauan yang lebih panjang dan efektivitas meningkat karena akurasi yang lebih tinggi dan penggunaan muatan hulu ledak baru. Sistem ini mampu meluncurkan roket dalam waktu hanya tiga menit.

Sistem Tornado-S dan Tornado-G diharapkan menggantikan peluncur Smerch dan Grad masing-masing, pada tahun 2020, sebagai bagian dari program persenjataan skala besar berkelanjutan Rusia.