B-58 Hustler Kisah Blunder Bomber

B-58 Hustler Kisah Blunder Bomber

Amerika telah memiliki  beberapa pembom strategis supersonik. Yang penting di antaranya adalah FB-111A Switchblade dan Lancer B-1B.  Tapi  B-58 Hustler menjadi pembom yang membuka jalan bagi para bomber berkecepatan tinggi dengan membawa muatan besar.

Convair B-58 Hustler adalah pembom strategis supersonik operasional pertama dalam layanan Amerika. Sejarawan penerbangan Joe Baugher mencatat bahwa bomber ini lahir karena Komando Udara Strategis  sedang mencari pembom berkinerja tinggi.

B-58 Hustler adalah salah satu pesawat tempur dengan penampilan paling mencolok  yang pernah terbang. Sayap delta, mesin raksasa, dan kinerja yang luar biasa memunculkan mitos bahwa pilot akan benar-benar bisa merobek sayap pembom ini jika mereka terbang terlalu cepat.

Tetapi semua itu tidak benar, B-58 justru menjadi sebuah pesawat yang sulit untuk terbang. Hustler memiliki tingkat kecelakaan mengerikan, biaya pemeliharaan yang tinggi, dan profil misi yang usang. Pesawat ini hanya akan bekerja selama satu dekade, dan menjadi blunder dalam pembangunan pembom strategis.

Hustler adalah penerus langsung dari B-47 Stratojet dalam peran bomber menengah. Pembom menengah diharapkan untuk menyerang Uni Soviet dari pangkalan di luar negeri. Munculnya pengisian bahan bakar udara, dikombinasikan dengan kekhawatiran Angkatan Udara tentang keamanan pangkalan udara garis depan dan kekhawatiran sekutu AS selama penyebaran senjata nuklir strategis di wilayah mereka, berarti B-58 akan beroperasi dari pangkalan AS.

Hustler direncanakan untuk menggantikan B-36 Peacemaker, yang memainkan peran pembom strategis jarak jauh Angkatan Udara sejak 1950-an. Besar dan lambat, B-36 bisa menyeberangi lautan sambil membawa sebuah bom hidrogen. Namun, penampilan pencegat Soviet MiG-15  menjadikan B-36 benar-benar usang. Bahkan pesawat Soviet ini bisa membuat masalah untuk pesawat jet yang lebih baru seperti B-47 dan B-52.

Hustler dilahirkan tidak ada kemiripan dengan Peacemaker. Sayap delta dengan empat mesin besar, B-58 bisa menembus Mach 2 sambil membawa senjata kombinasi nuklir atau tangki bahan bakar di bawah perutnya. Diluncurkan dari pangkalan AS dan didukung oleh KC-135 tanker, B-58 akan menembus wilayah udara Soviet pada kecepatan tinggi dan ketinggian tinggi, menghindari pencegat Soviet dan mengirimkan beban nuklirnya ke berbagai target yang berbeda.

NEXT: TINGKAT KECELAKAAN MENGEJUTKAN