Amerika lebih mengingat krisis rudal Kuba sebagai momen paling berbahaya di Perang Dingin yang nyerempet bahaya.
Meskipun beberapa saat tegang, Washington dan Moskow akhirnya bisa menyelesaikan krisis dengan hanya jatuh satu korban yakni pilot Angkatan Udara AS Mayor. Rudolph Anderson Jr.
Tujuh tahun kemudian, pada bulan Maret 1969, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menyerbu sebuah pos perbatasan Soviet di Zhenbao Island, menewaskan puluhan orang dan melukai puluhan yang lain.
Insiden ini membawa Rusia dan China ke ambang perang, konflik yang mungkin bisa menyebabkan penggunaan senjata nuklir. Tapi setelah dua minggu bentrokan, konflik terhenti.
Bagaimana jika konflik singkat 1969 antara China dan Uni Soviet kala itu terus meningkat menjadi perang terbuka? Apa yang kira-kira akan terjadi?