Untuk kali pertama dalam sejarah tiga pembom Amerika Serikat yakni B-52, B-1 dan B-2 dikirim secara bersamaan ke Inggris. Ada apa ini?
Komando Eropa Amerika Serikat dalam siaran persnya Jumat 9 Juni 2017 mengatakan Angkatan Udara Amerika telah mengerahkan dua pembom siluman B-2 ke Inggris.
“B-2 Spirit dari Pangkalan Angkatan Udara Whiteman, Missouri, dikirim ke Royal Air Force Fairford, Inggris, untuk berpartisipasi dalam operasi pengenturan bom dan penjagaan yang berulang,” kata rilis tersebut.
Komando Eropa menambahkan, pembom ini tidak akan mendukung latihan BALTOPS atau Sabre Strike yang sedang berlangsung.
Rilis tersebut mencatat bahwa ini adalah pertama kalinya ketiga pembom berada di Eropa pada saat bersamaan.
Dalam sebuah pernyataan terpisah, Angkatan Udara AS menjelaskan B-2 akan bergabung dengan tiga pembom strategis B-52 Stratofortress yang tiba di Inggris pada 1 Juni, serta tiga bomber supersonik B-1 Lancer yang saat ini dikirim ke pangkalan Angkatan Udara Inggris di Fairfield.
Komando Eropa tidak merinci misi pembom B-2, namun mengatakan bahwa mereka “mewakili komitmen AS terhadap sekutu dan meningkatkan keamanan regional.”
B-2 Spirit adalah pembom multi peran yang mampu membawa amunisi konvensional dan nuklir. Karakteristik silumannya membuat sulit untuk dideteksi. Pesawat bisa terbang sekitar 9.600 kilometer tanpa pengisian bahan bakar.
Pertama diluncurkan pada tahun 1989, pembom ini memainkan peran utama dalam Operasi Sekutu AS ketika menghancurkan 33 persen dari seluruh target Serbia dalam delapan minggu.
Baca juga:
