Site icon

Apa Saja Kendaraan Presiden Putin?

Selayaknya seorang presiden, terlebih untuk negara sebesar Rusia, Presiden Vladimir Putin membutuhkan banyak jenis kendaraan untuk mobilisasi baik di dalam maupun di luar negeri. Apa saja kendaraan yang digunakan Putin baik di darat, laut dan udara?

Helikopter Sejak Oktober 2012, taman Taynitsky di dalam Kremlin dilengkapi helipad khusus untuk Putin. Ia terbang secara eksklusif menggunakan helikopter Mi-8.

Helikopter sudah sejak lama dapat mendarat di area Kremlin, termasuk sejak pemerintahan Presiden Rusia Boris Yeltsin. Namun kala itu, helipad yang berada di lapangan Ivanovskaya Ploshchad dapat merusak bangunan-bangunan bersejarah Kremlin akibat getaran yang ditimbulkan. Oleh karena itu, helipad pun dipindahkan.

Mobil Untuk transportasi darat, Putin menggunakan Mercedes-Benz S600 Pullman. Terdapat 11 unit kendaraan jenis tersebut yang dioperasikan oleh unit struktural Layanan Keamanan Federal FSO dan diparkir pada garasi khusus (GON).

Atribut kendaraan yang diwajibkan pada armada kepresidenan adalah kapsul lapis baja, sistem evakuasi darurat (mobil mampu bergerak tak kurang dari 30 kilometer pada kecepatan 80 kilometer per jam, meskipun dengan kondisi keseluruhan ban tertembak), serta sistem kontrol kualitas udara dan fasilitas kenyamanan.

Untuk memilih kandidat pengemudi kendaraan presiden, diselenggarakan seleksi psiko-fisiologis yang sangat serius dan ketat, serta pelatihan mengemudi dalam kondisi ekstrem.

Para kandidat sebelumnya harus telah mengabdi sebagai pengemudi di divisi operasional FSO dalam waktu yang lama. Baru kemudian setelah itu, ia mendapatkan pengalaman mengendarai kendaraan pendukung.

Setelahnya, ia dapat mengajukan jabatan sebagai pengemudi kepresidenan atau perdana menteri. Secara keseluruhan, proses ini membutuhkan waktu antara tujuh hingga 15 tahun. Pengemudi kendaraan kepresidenan ada lebih dari 10 orang.

Mereka adalah para profesional papan atas. Meski begitu, mereka terus berlatih sekali dalam seminggu. Kompleks pelatihan bagi pengemudi-pengemudi ini mencakup kemampuan menembak pada saat mengemudi, mengemudi menggunakan simulator di daratan es, rintangan air, dan ledakan.

Pesawat Departemen Manajemen Kepresidenan (didirikan sejak awal 1990-an untuk memenuhi kebutuhan pejabat tinggi) memiliki armada sendiri, yaitu Kelompok Penerbangan Khusus “Rossiya”.

Dalam jajaran kliennya, termasuk presiden, perdana menteri, menteri luar negeri, ketua majelis rendah parlemen Rusia (Duma), serta pejabat tinggi lainnya dan patriark Rusia.

Pesawat milik Departemen Manajemen Kepresidenan “Rossiya” juga mengangkut wartawan dari Pool Presiden dan Perdana Menteri, anggota delegasi, serta karyawan pelayanan pers dan protokol.

Armada ini terdiri dari pesawat Il-96-300 dan Tu-214. Dalam waktu dekat, sepasang Sukhoi Superjet 100 juga direncanakan akan turut bergabung. Dalam jajarannya juga terdapat pusat kontrol penerbangan — pesawat ini dilengkapi dengan sistem komunikasi khusus, yang memungkinkan presiden berkomunikasi dalam modus enkripsi untuk keperluan negosiasi dan mengelola kekuatan nuklir Rusia.

Sesuai namanya, Kelompok Pesawat Khusus ini menggunakan unit pesawat buatan dalam negeri. Semua pesawat lepas landas dari bandara pemerintah Vnukovo-2. Pesawat kepresidenan yang digunakan sejak tahun 1996 adalah versi modifikasi pesawat penumpang Il-96.

Dalam penerbangannya, kepala negara dapat berkomunikasi dengan berbagai instansi, lembaga, dan melakukan panggilan internasional maupun panggilan konferensi.

Pesawat nomor 1 ini mampu menjadi pusat kontrol penerbangan Panglima Tertinggi meskipun tidak pernah sekali pun dalam sejarahnya, pesawat ini melakukan peran yang luar biasa tersebut.

Armada Laut Untuk melakukan perjalanan di atas air, administrasi kepresidenan memiliki dua unit kapal yacht, tiga unit kapal motor, tujuh unit kapal cutter, dan satu unit kapal catamaran.

Sementara, sejumlah sarana transportasi lain yang tidak biasa digunakan oleh presiden biasanya disediakan oleh organisasi lain. Sebagai contoh, bathyscaphe yang digunakan Putin saat memeriksa bangkai kapal Bizantium di dasar Laut Hitam yang masuk ke dalam wilayah geografis Rusia.

Sumber: Indonesia RBTH

Exit mobile version