Tumben, Jepang Tak Protes Rudal Korea Utara, Bosen?

Tumben, Jepang Tak Protes Rudal Korea Utara, Bosen?

Jepang biasanya menjadi salah satu negara yang paling utama dan pertama mengeluarkan protes jika Korea Utara meluncurkan rudalnya.

Tetapi dalam kasus peluncuran rudal anti-kapal yang dilakukan Pyongyang Kamis 8 Juni 2017, Tokyo memutuskan untuk tidak memprotesnya. Kenapa? Bosan?

Korea Utara menembakkan sejumlah rudal rudal darat ke kapal jarak pendek  pada Kamis pagi di lepas pantai timur Korea Utara. Proyektil- proyektil tersebut dilaporkan menempuh perjalanan sekitar 125 mil, dan naik setinggi 1,2 mil, sebelum jatuh ke Laut Jepang.

Laporan awal media Jepang  menyarankan pemerintah untuk memprotes tindakan tersebut, namun Menteri Luar Negeri Fumio Kishida  mengatakan bahwa peluncuran baru Pyongyang tidak menimbulkan ancaman terhadap keamanan Tokyo. Hal ini menjadikan Jepang tidak mau buang-buang energy dengan protes.

Suga sebagaimana dilaporkan NHK mengatakan bahwa Jepang akan memantau situasi tersebut dengan  memperhatikan dan menanggapi tindakan Korut sesuai dengan taktik masyarakat internasional.

Namun, karena rudal terbaru tidak jatuh ke perairan teritorial county, Tokyo memilih untuk tidak mengajukan keberatan atas tindakan Pyongyang.

Ketegangan seputar program nuklir dan rudal Korea Utara telah meningkat drastis dalam beberapa bulan terakhir setelah Pyongyang melakukan sejumlah uji coba nuklir dan peluncuran rudal balistik yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.