Gambar baru dari medan pertempuran antara pasukan pemerintah Filipina dan gerilyawan ISIS menunjukkan bagaimana tentara Filipina menggunakan pelindung kayu di kendaraan lapis bajanya.
Gambar mobil lapis baja Cadillac Gage V-150 Filipina, yang beredar di Twitter, menunjukkan bahwa kendaraan itu ditutup dengan kayu bekas peti amunisi. Perisai kayu itu diharapkan melindunginya dari senjata anti-tank buatan manusia. Tetapi – gambar lain menunjukkan peluncur granat anti-tank RPG-2 juga disita dari ISIS.
Baju besi itu sangat berarti, tapi mungkin tidak sampai ke pekerjaan itu. Jadi baju besi bisa benar-benar bekerja?

RPG dan senjata anti-tank lainnya menggunakan teknologi high explosive anti-tank (HEAT) yang juga dikenal sebagai shaped charges. Teknologi ini pertama kali ditunjukkan oleh Charles Munroe, seorang profesor di Akademi Angkatan Laut Amerika pada tahun 1888.
Rongga berbentuk kerucut ditempatkan di atas lempengan logam, atau tangki pelindung, dan peledak dimuat di belakangnya. Rongga menyalurkan kekuatan ledakan melalui kerucut ke ujungnya. Hal ini memungkinkan hulu ledak untuk menembus armor hingga tujuh kali diameter muatan.
Hasilnya adalah peluncur roket seperti RPG-2 bisa menembus lebih dari 180 milimeter baja. Ini lebih dari cukup untuk menembus armor mobil lapis baja V-150, yang hanya dirancang untuk menghentikan peluru dengan diameter 7,62 milimeter atau lebih kecil.
Sebagaimana ditulis Popular Mechanics, Kamis 8 Juni 2017, agar efektif, armor kayu harus melakukan salah satu dari dua hal yakni dipasang jauh dari lambung kendaraan, atau dibuat sangat tebal. Dalam
kasus pertama, ‘kandang armor kayu’ akan melakukan triknya. Hal ini akan menyebabkan hulu ledak RPG meledakkan kayu dan membakar ‘armor’, tapi menghilang sebelum benar-benar mencapai permukaan kendaraan.
Jadi inilah sebenarnya fungsi dari kandang besi yang dipasang di kendaraan lapis baja yang umum kita lihat. Sebenarnya tidak masalah kandangnya terbuat dari apa saja yang penting bahannya cukup keras untuk memicu contact fuze.
Jika kandang tidak tersedia, kayu dengan lapisan tebal akan membantu. Paling tidak armor kayu setebal satu kaki atau sekitar 30 cm bisa melakukan trik untuk mengusir jet cair yang menusuk armor.
Tentu saja, armor kayu sama sekali tidak berguna melawan putaran anti-tank energi kinetik. Amunisi peledak armor modern, yang pada dasarnya adalah tungsten raksasa atau panah uranium yang dipecat dengan kecepatan supersonik. Kekuatan ini akan menembus kayu seperti pisau panas memotong mentega.