Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebut NATO terus-menerus mencari musuh untuk menjustifikasi keberadaannya.
“Tidak ada lagi Blok Timur atau pun Uni Soviet. Kenapa NATO masih ada? Menurut saya, untuk menjustifikasi keberadaannya, NATO perlu terus mencari musuh eksternal, atau terus memprovokasi untuk menyebut pihak lain musuh mereka,” ujar Presiden Rusia Vladimir Putin saat diwawancara sutradara kondang asal AS, Oliver Stone dan dilansir The Daily Beast, Selasa 6 Juni 2017.
“Saat ini, NATO hanyalah instrumen kebijakan luar negeri AS. Ia tidak punya aliansi, hanya punya pengikut. Saat sebuah negara menjadi anggota NATO, sulit menahan tekanan dari AS,” ujarnya melanjutkan.
“Dan tiba-tiba sistem senjata apa pun dapat ditaruh di negara-negara ini; sistem antimisil balistik, pangkalan militer baru, dan jika dibutuhkan, sistem serangan baru.”
“Lalu, apa yang harus kami lakukan? Dalam hal ini, kami harus mengambil tindakan balasan. Kami harus mengarahkan sistem misil ke fasilitas-fasilitas yang mengancam kami,” tutur Putin. “Situasinya menjadi semakin menegangkan.”