Site icon

Bengkel Ini Menggambarkan Kerasnya Perang Suriah

Saat perang berkecamuk di banyak wilayah di Suriah, industri penting tetap tidak terpengaruh oleh konflik di wilayah yang dikuasai pemerintah. Mereka terus berjuang untuk hidup.

Salah satu pabrik  terletak di ibukota Suriah Damaskus yang harus bekerja keras memperbaiki tank dan kendaraan lapis baja mili militer Suriah.

Selama perang yang berlangsung lima tahun terakhir, banyak tank dan kendaraan lapis baja lain milik Rusia yang rusak. Baik karena serangan ISIS maupun pemberontak anti Presiden Suriah Bashar Assad.

Situasi ini jelas membuat bengkel perbaikan tank harus bekerja keras. Perang darat di Suriah jelas membutuhkan kendaraan semacam ini.

Tank-tank yang rusak kembali diangkut ke depot perbaikan untuk segera diperbaiki  sehingga tank-tank tersebut bisa segra kembali ke medan tempur.

Apa yang terjadi di fasilitas perbaikan ini sekaligus menggambarkan betapa kerasnya perang yang memporak-porandakan Suriah.

Pekerja memasang mesin yang baru diperbaiki ke dalam tank.
Kendaraan lapis baja di pabrik perbaikan dan pemulihan di Damaskus, Suriah.
Mesin dari kendaraan lapis baja disimpan di depot di pabrik perbaikan dan pemulihan di Damaskus, Suriah.
Seorang pekerja di pabrik perbaikan dan pemulihan di Damaskus, Suriah.
NEXT

Sebuah menara kendaraan tempur infanteri BMP-1 yang rusak.
Tank tempur utama T-55 yang direnovasi.
Seorang pekerja bekerja di pabrik perbaikan dan pemulihan di Damaskus, Suriah.
Harus bekerja cepat karena tank ditunggu untuk melanjutkan pertempuran
Tidak hanya tank, kendaraan lain juga diperbaiki di tempat ini
NEXT

Memperbaiki transmisi
Banyak pekerjaan menunggu
Sebuah menara tank yang rusak akibat dihantam senjata musuh
Memasang mesin
NEXT

Banyaknya tank rusak menggambarkan kerasnya perang
Semua dicek
Selesai diperbaiki dan siap kembali bertempur

Foto:  SPUTNIK/ MIKHAIL VOSKRESENSKY

Exit mobile version