More

    Apel Rutin, Dua B-52H Stratofortress Mendarat di Inggris

    on

    |

    views

    and

    comments

    Sebanyak dua pembom strategis B-52H Stratofortresses Angkatan Udara Amerika dari Barksdale Air Force Base telah mendarat di  RAF Fairford, Inggris. Pembom akan berpartisipasi dalam latihan Sabre Strike, Arctic Challenge and Baltic Operations (BALTOPS), di teater Eropa.

    Pada  1 Juni, dua B-52H Stratofortresses milik BW ke-2 (Bomb Wing) dari Barksdale AFB, Louisiana, dan 800 Airmen, dikirim ke Royal Air Force Fairford, Inggris, untuk mendukung berbagai latihan di seluruh Eropa selama bulan Juni .

    Sebenarnya, kedua pesawat itu berangkat dari lokasi yang berbeda. Satu pembom  dengan  callsign “MYTEE 51”, terbang ke Inggris melalui Eropa Utara. Sementara satu lagi dengan callsign “MYTEE 96”, tiba dari Al Udeid, Qatar, di mana pesawat berbasis untuk mendukung Operation Inherent Resolve, melawan ISIS di Suriah dan Irak.

    Pembom berat jarak jauh sering hadir di Eropa.  B-52 dari Barksdale atau Minot AFB mengerahkan setidaknya sekali setahun ke Fairford atau Pangkalan Udara Moron, Spanyol, dan secara teratur ikut serta dalam latihan Sabre Strade dan BALTOPS tahunan di Wilayah tanggung jawab Komando Eropa AS.

    Meskipun mereka terbang dalam penerbangan Close Air Support dan Air Interdiction yang mengantarkan berbagai macam PGM (Precision Guided Munitions) pada target ISIS di Irak, saat dikirim ke Eropa, para Buff melakukan misi serangan darat dan maritim termasuk menjatuhkan ranjau  laut.

    Sebagaimana ditulis The Aviationist Minggu 4 Juni 2017, ranjau Mk-62 seberat 500 pon,   begitu berada di dalam air akan menggunakan Perangkat Deteksi Target MK57  untuk mendeteksi sebuah kapal yang lewat di atas. Ranjau  dapat mendeteksi kapal dengan tekanan kapal di atas air,  daya tarik logam atau getaran kapal yang disebabkan oleh kapal tersebut.

    Secara umum, pembom seharga US$ 84 juta dapat membawa bahan bakar sebanyak 312.197 pound (141.610 kilogram), muatan 70.000 pound (31.500 kilogram), dapat terbang 650 mil per jam pada ketinggian 50.000 kaki (15.151,5 meter) lebih dari 8.800 mil.

    Dengan upgrade mereka selama bertahun-tahun dan upgrade di masa depan  B-52H adalah platform yang sangat mumpuni dan masih merupakan aset yang sangat layak bagi perencana misi.

    Dengan penerbangan pertama pada tahun 1952 dan pensiun diperkirakan pada 2040, maka sulit membayangkan bagaimana B-52 yang berusia 80 tahun bisa terus terbang.

    Baca juga:

    Tugas Tempur B-52 Masih Panjang

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this