Karakurt, Korvet dengan Kemampuan Destroyer

Karakurt, Korvet dengan Kemampuan Destroyer

Korvet rudal kelas Karakurt pertama Angkatan Laut Rusia, yang akan melayang keluar sebelum akhir musim panas ini, akan dilengkapi dengan sejumlah senjata termasuk rudal jelajah rudal Kalibr, meriam otomatis, sistem rudal anti-pesawat unik dan jammer elektronik canggih. .

Meski jauh lebih kecil dari kapal rudal Buyan-M yang telah membuktikan dirinya di Suriah, kapal rudal Karakurt, yang dijuluki Uragan (Hurricane), akan memiliki kekuatan meyakinkan dan akan bisa beroperasi jauh dari pantai.

Pakar militer Rusia mengklaim bahwa kapal rudal kecil generasi baru akan memungkinkan Rusia membangun kekuatan angkatan laut yang kuat dengan harga murah.

Tidak seperti pendahulunya, Scorpion gunboat 500 ton, Project 22800 Karakurt yang memiliki bobot 800 ton  akan membawa persenjataan yang mengesankan dari sistem artileri dan rudal canggih, termasuk peluncur serbaguna yang mampu menembakkan rudal jelajah Kalibr dengan jangkauan  2.500 kilometer dan rudal jelajah anti-kapal supersonik Onyx.

Meriam otomatis AK-176 di bagian depan kapal dioperasikan secara digital dan mampu menembakkan hingga 125 peluru 72 mm per menit sejauh 16 kilometer.

Karakut juga akan membawa Pantsir-M, sebuah versi angkatan laut dari rudal permukaan ke udara Pantsir-S1 dan sistem artileri anti-pesawat terbang, dan rudal Germes-K baru dengan sistem berbasis UAV.

Korvet ini dapat menyerang empat target secara bersamaan. “Harga Karkurt jauh lebih sedikit daripada kapal perusak dan kapal penjelajah, namun kemampuan senjata mereka hampir sama mengesankannya dengan mereka,” kata pakar militer Dmitry Boltenkov kepada Izvestia.

“Mereka juga hanya membutuhkan waktu satu tahun untuk membangun, yang berarti bahwa dalam beberapa tahun ke depan Rusia akan memiliki kelompok kapal pengangkut rudal yang kuat yang mampu beroperasi baik di zona pesisir dan jauh dari pantai,” tambahnya.

Karakurt memiliki panjang 65 meter dan lebar 10 meter. Sepasang mesin diesel-listrik  menghasilkan kecepatan 30 knot atau  berada lebih dari 60 kilometer per jam. Rentang operasinya sekitar 2.500 mil laut dan daya tahan laut 15 hari.

Tujuh korvet kelas  Karakurt saat ini dalam proses pembangunan, dan Angkatan Laut Rusia berencana untuk memiliki setidaknya 20 kapal tersebut di tahun-tahun mendatang.

Baca juga:

Korvet Kelas SIGMA Tulang Punggung Penting Angkatan Laut Indonesia