China Bangun Rudal Pencegat Super Cepat
ilustrasi

China Bangun Rudal Pencegat Super Cepat

China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC)  mengumumkan  pihaknya mengembangkan pencegat rudal “ultra cepat” yang mampu menghancurkan proyektil yang melesaat  10 kali lebih cepat dari peluru dan terbang di ketinggian  puluhan kilometer.

Surat kabar China Daily melaporkan sebuah tim ilmuwan dan insinyur dari Second Academy  CASIC di Beijing, dengan usia rata-rata 32 tahun, mengembangkan “rudal pertahanan kedirgantaraan generasi baru” yang menggabungkan teknologi kedirgantaraan yang paling canggih dan yang digambarkannya sebagai salah satu lompatan pembangunan militer strategis China.

China Daily mengklaim bahwa senjata baru ini sangat rumit dan sulit dikembangkan sehingga hanya Rusia dan AS yang memiliki teknologi semacam itu sebelumnya.

Namun, artikel tersebut tidak menentukan parameter yang tepat dari proyektil yang bisa dicegatnya sehingga  terserah kepada para ahli untuk membuat perkiraan mereka. Beberapa mengambil publikasi secara harfiah dan menghitung bahwa ketinggian “puluhan kilometer” bisa berarti 10 sampai 100 km tinggi, dan “10 kali lebih cepat dari peluru” berarti setidaknya 12.000 km / jam,  karena  peluru pistol, yang paling lambat  biasanya berjalan sekitar 1.200 km / jam.

Mengingat kecepatan 1.200 km / jam adalah kira-kira setara dengan kecepatan suara, kecepatan perkiraan 12.000 km / jam berate lebih dari 10 kali kecepatan suara. Kecepatan melampaui rudal Zirkon   yang dikembangkan Rusia. Rudal Zirkon dikabarkan  memiliki kecepatan maksimumnya antara 6 -9 Mach.

Sementara prototipe rudal Boeing X-51 milik AS yang juga masih dalam pengembangan telah mencapai kecepatan 5 sampai 6 Mach, sementara pendahulunya, pesawat tak berawak X-43 NASA, membuat rekor kecepatan untuk pesawat jet bertenaga 11.850 km / jam atau 9.6 Mach sebelum program akhirnya diakhiri.

Dengan publikasi tentang kemampuan rudal baru China, maka sepertinya sangat sulit hal itu mungkin dilakukan atau setidaknya sedikit berlebihan.

China dan juga Rusia sedang gelisah dengan penempatan rudal THAAD Amerika Serikat di Korea Selatan yang disebut menganggu keseimbangan militer. Hal ini akan memicu perlombaan senjata karena China akan berusaha membuat kemampuan yang bisa menangani THAAD. Apakah rilis tentang rudal pencegat super cepat ini terkait dengan THAAD? Bisa jadi.

Baca juga:

3 Senjata China Yang Harus Ditakuti AS di Laut China Selatan