Moskow adalah sebuah kapal selam Angkatan Laut Rusia yang kembali masuk laut pada Agustus 2015 silam. Kapal terdeteksi berada di di pelabuhan Severodvinsk di Rusia utara.
Kapal memiliki panjang 574 kaki dan bobot 18.000 ton yang dilengkapi paket dua reaktor nuklir. Kapal selam ini juga dikenal sebagai kapal selam nuklir BS-64 Podmoskovie yang sebelumnya dikenal sebagai K-64 atau yang oleh NATO dikenal dengan pelaporan: Delta-IV.
Tetapi melalui Proyek 667BDRM kapal selam ini telah menghabiskan lebih dari 15 tahun di sebuah fasilitas perbaikan yang terletak di kota pelabuhan Rusia dari Severodvinsk.

Ditetapkan pada tahun 1982, kapal selam ini ditugaskan empat tahun kemudian dan tetap dalam pelayanan sampai tahun 1999.
Selama operasinya kapal selam rudal balistik ini pernah berkeliaran di bawah es Arktik, dengan menggendong rudal balistik berujung nuklir, menunggu Armageddon.
Kapal selam ini membuat sejumlah pengamat bertanya-tanya. Moskow diyakini memiliki misi baru. Dia tampaknya menjadi bagian kapal ilmu pengetahuan, bagian kapal mata-mata, transportasi komando, dan kapal selam yang akan menjadi induk untuk kapal selam mini dan drone. Tapi tidak ada yang tahu pasti kecuali Kremlin dan kru Moskow.
Satu hal yang pasti: Apapun tujuannya, Moskow adalah tanda terbaru dari upaya Rusia untuk membangun kembali angkatan laut mereka yang dalam kondisi terpuruk pasca runtuhnya Soviet.
Seperempat abad setelah Perang Dingin berakhir, sekali lagi Rusia muncul menantang Angkatan Laut AS di dunia bawah laut.