Khanderi, kapal selam kelas Scorpene kedua yang dibangun India mulai melakukan uji laut pada Kamis 1 Juni 2017. Setelah penundaan empat tahun, proyek ini akhirnya bergerak dengan kapal selam pertama, Kalvari yang akan dikirim ke Angkatan Laut India bulan depan.
Khanderi adalah yang kedua dari enam kapal selam kelas Scorpene yang sedang dibangun di India di Mazagon Dock Limited berkolaborasi dengan pembuat kapal DCNS Prancis.
“Khanderi berlayar kemarin [Kamis] dari pelabuhan Mumbai untuk sortie lautnya, itu juga merupakan percobaan besar pertama untuk pembangkit propulsi dan tonggak sejarah yang sangat penting dalam program konstruksi,” kata seorang perwira Angkatan Laut India Jumat 2 Juni 201.
Uji coba yang berhasil memindahkan kapal selam itu langkah signifikan imtil lebih dekat ke induksinya ke Angkatan Laut India akhir tahun ini. Kapal selam sekarang akan melalui serangkaian uji yang ketat.
“Scorpene pertama, Kalvari, saat ini disiapkan untuk pengiriman Juli-Agustus tahun ini, setelah melalui serangkaian uji coba yang melelahkan selama setahun terakhir, termasuk penembakan rudal dan tembakan torpedo yang sukses,” kata pejabat Angkatan Laut.
Proyek ini sempat tertunda karena kesulitan India menyerap teknologi dari DCNS. Angkatan Laut India membutuhkan setidaknya 24 kapal selam untuk mempertahankan tingkat kekuatan minimum namun hanya memiliki sekitar 15 kapal selam.
Dari 15, separuh dari mereka digunakan secara terbatas atau tidak pada tingkat optimal dan disimpan sebagai cadangan perang.
Angkatan Laut India mengharapkan kapal selam kelas Scorpene, yang beroperasi dengan tingkat ketenangan tinggi dan mampu melakukan berbagai misi bisa menambah kekuatan Angkatan Laut India.
Karena proyek yang tertunda dan tidak pasti dalam pengadaan, Angkatan Laut India tidak mungkin mencapai target 198 kapal dan kapal selam pada tahun 2027. Angkatan Laut India saat ini diperkuat 121 kapal, 15 kapal selam dan 232 pesawat terbang.
Baca juga:
