Angkatan Udara Amerika membawa lagi pesawat transportasi raksasa C-5M Super Galaxy yang belum lama dipensiun untuk dibawa terbang lagi.
Pesawat raksasa itu, yang dipensiun dini karena pemotongan anggaran pertahanan bisa terbang lagi setelah Angkatan Udara mendapat tambahan aliran dana. C-5M yang lebih besar daripada transportasi udara lainnya, merupakan faktor kunci.
Galaxy C-5 awalnya diperkenalkan pada akhir 1960-an sebagai airlifter strategis yang mampu melintasi seluruh samudra tanpa mengisi bahan bakar. C-5 adalah airlifter terbesar yang dibangun oleh Amerika Serikat dengan tinggi 65 kaki dan dengan lebar sayap 247 kaki.
Pesawat ini bisa membawa muatan 135 ton. Dengan muatan tempur enam puluh ton kargo, C-5M bisa terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Dover di Delaware ke Pangkalan Angkatan Udara Incirlik, Turki tanpa henti tanpa pengisian bahan bakar. Menurut Angkatan Udara Amerika pesawat bisa terbang 7.000 mil tanpa muatan.
Angkatan Udara membeli 131 C-5 Galaxi antara tahun 1968 dan 1989. Mulai tahun 2013, Angkatan Udara Amerika memutuskan untuk meningkatkan 52 dari mereka ke standar “Super Galaxy”, salah satunya dengan mengganti mesin TF-39 dengan mesin baru F138.
Mesin baru menghasilkan daya dorong 22 persen lebih banyak dan memungkinkan lebih banyak muatan untuk dibawa. Pesawat-pesawat tersebut juga menerima all-glass cockpits, sistem autopilot baru, navigasi baru dan upgrade keselamatan, sistem kontrol penerbangan all-weather, dan suite instrument penerbangan dan mesin baru.
Sayangnya, pemotongan anggaran memaksa USAF menyingkirkan selusin C-5M, dan armada Galaksi C-5A / B / C yang tidak diupgrade dan Super Galaxi menyusut dari 112 hanya menjadi 56 pesawat.
Apa yang mendorong kembalinya pesawat raksasa itu? Seiring reorientasi Pentagon ke Asia Pasifik, mereka menghadapi prospek terbang jauh tanpa mengisi bahan bakar. Pada sidang Komite Persatuan Staf Angkatan Bersenjata, kepala Komando Mobilitas Udara Angkatan Udara mengklaim bahwa C-5 adalah satu-satunya pesawat yang dapat melakukan perjalanan dari daratan Amerika Serikat, dalam hal ini Travis Air Force Base di California, ke Pangkalan Udara Yokota di Jepang.
Baca juga: