Pentagon bergerak cepat untuk mengembangkan rudal pencegat bisa melawan beberapa hulu ledak yang menyerang.
Meskipun tidak secara resmi diakui militer AS, percepatan program ini diduga terkait meingkatnya kemampuan Korea Utara dalam mengembangkan rudal balisti. Para ahli melihat bahwa Pyongyang hampir pasti akan memasukkan hulu ledak umpan dalam setiap peluncuran senjata agresif dari hulu ledak nuklir.
Dikatakan sebagai respon terhadap ancaman baru ini, Badan Pertahanan Rudal (MDA) Pentagon sekarang mempercepat pengembangan dan pembangunan pencegat rudal baru yang dapat merontokkan banyak hulu ledak atau beberapa umpan yang diluncurkan bersamaan dengan hulu ledak utama pada saat bersamaan.
Menurut Defense One Rabu 31 Mei 2017, sebuah permintaan anggaran baru-baru ini oleh Pentagon mencakup item sebesar US$ 259 juta untuk mempercepat tahap pengembangan berikutnya dari program yang disebut Multi-Object Kill Vehicle (MOKV), lima tahun lagi.
MDA tidak menyangkal bahwa pesatnya perkembangan teknologi adalah sebagai respons terhadap uji coba secara peluru kendali balistik dan uji coba senjata nuklir yang secara rutin dilakukan Korea Utara.
“Kami telah mempercepat pengembangan MOKV untuk mencapai kemampuan pada 2025,” kata seorang juru bicara MDA, yang dikutip oleh Defense One.
Beberapa ahli telah memperkirakan bahwa Korea Utara akan memiliki rudal balistik antar benua yang mampu mencapai daratan AS saat itu.
Baca juga: