More

    Ini Alasan Mengapa Rusia Harus Gunakan Kalibr untuk Serang Palmyra

    on

    |

    views

    and

    comments

    Rusia kembali meluncurkan serangan dengan menggunakan rudal Kalibr yang dilesatkan dari frigat dan kapal selam untuk menggempur target di Kota Palmyra Suriah.  Serangan yang dilakukan pada Selasa 30 Mei 2017 ini menunjukkan bahwa perang melawan ISIS masih jauh dari selesai.

    Palmyra dijadikan sasaran karena kota tua ini menjadi wilayah strategis dalam upaya Suriah untuk merebut Kota Deir ez-Zor yang diperkirakan akan digunakan sebagai benteng baru ketika mereka bisa dipukul mundur dari Raqqa

    “Perang terus berlanjut, jelas bahwa masih banyak gerilyawan yang berperang di bawah bendera ISIS. Mereka telah melakukan serangan balik dan  mencoba untuk merebut Deir ez-Zor, yang telah dikuasai sebagian oleh Syrian Arab Army (SAA) selama tiga tahun, ” kata analis pertahanan Ivan Konovalov kepada Radio Sputnik Rabu 31 Mei 2017.

    Konovalov, yang memimpin Center for the Study of Strategic Trends, mengatakan Palmyra memiliki posisi strategis terutama ketika menyangkut upaya merebut Deir ez-Zor.

    “Palmyra  akan digunakan SAA untuk mengirim pasukan utamanya untuk menembus blokade Deir ez-Zor dan mendorong ISIS keluar dari kota itu,” katanya.

    https://www.youtube.com/watch?v=kkyrRNigsDQ

    “ISIS mengerti bahwa mereka kemungkinan akan kehilangan Raqqa, Ibukota de facto mereka. Mereka bertekad untuk mengubah Deir ez-Zor menjadi benteng baru mereka. Inilah sebabnya mengapa daerah sekitar Palmyra adalah salah satu teater operasional yang paling kompleks. Menggunakan rudal Kalibr [ untuk mencapai target yang ada] di wilayah ini adalah langkah yang masuk akal, ” kata analis tersebut.

    Sebelumnya, pada hari Selasa, kapal friugat Essen dan kapal selam Proyek 636 Varshavyanka Krasnodar meluncurkan empat rudal jelajah Kalibr dari Mediterania timur, memukul semua sasaran di timur Palmyra.

    Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Angkatan Laut Rusia menghancurkan tempat persembunyian ISIS, yang menampung peralatan militer berat. Sejumlah militan yang belum dikonfirmasi dieliminasi dalam operasi yang diklaim berhasil tersebut.

    “Semua target telah dipukul, kapal selam Krasnodar dalam posisi terendam saat peluncuran rudal. Pejabat senior pertahanan di Amerika Serikat, Turki dan Israel telah diberi informasi mengenai peluncuran rudal jelajah,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

    Ini bukan pertama kalinya Rusia menggunakan rudal Kalibr untuk menyerang target di Suriah. Hal yang sama juga dilakukan pada November 2016 lalu.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this