Trident II D5 akan Dipertahankan Sampai 2080
Trident

Trident II D5 akan Dipertahankan Sampai 2080

Angkatan Laut Amerika Serikat memulai proses untuk mengevaluasi upgrade tambahan dan penyesuaian teknis senjata nuklir Trident II D5. Upgrade ini diharapkan menjadikan rudal nuklir yang diluncurkan oleh kapal selam itu dapat bertahan  puluhan tahun jauh melampaui masa pakai layanan yang ditentukan saat in yakni tahun 2040.

Wakil Kepala Angkatan Laut Terry Benedict, direktur Program Sistem Strategis Angkatan Laut, mengatakan kepada anggota parlemen tentang keberlanjutan jangka panjang kaki berbasis triad tersebut.

“Saat ini  rudal D-5 akan digunakan hingga tahun 2040-an, tetapi  Angkatan Laut sudah mulai mengevaluasi opsi untuk mempertahankan sistem senjata strategis yang kredibel dan efektif sampai akhir layanan kelas Columbia  di tahun 2080-an,” kata Benedict sebagaimana dikutip Scout Warrior Senin 29 Mei 2017.

Kelas Columbia adalah kapal selam rudal balistik yang program pembangunannya baru dimulai. Kapal ini akan digunakan untuk menggantikan Kelas Ohio yang digunakan US Navy saat ini.

Angkatan Laut telah memodifikasi kesepakatan  dengan Laboratorium Draper  Charles untuk terus mengerjakan sistem panduan rudal MK 6 tersebut, sebuah kesepakatan untuk melanjutkan pekerjaan spesifik pada modul elektronik senjata. Perusahaan mendapat dana US$59 juta untuk melakukan modifikasi itu.

Sebagai bagian dari perbaikan teknis rudal, Angkatan Laut sedang meningkatkan apa yang disebut Mk-4 re-entry body, bagian dari rudal yang menjadi tempat hulu ledak termonuklir. Perpanjangan hidup untuk Mk-4 re-entry body mencakup upaya mengganti komponen termasuk sirkuit penembakan.

Insinyur angkatan laut dan industri telah memodernisasi sistem panduan dengan mengganti dua komponen utama yang telah usang yakni inertial measurement unit dan  electronics assembly.

Angkatan Laut juga bekerja sama dengan Angkatan Udara untuk memperbaiki kembali Mk-5 re entry body yang akan siap pada tahun 2019.

Pejabat angkatan laut mengatakan bahwa re entry  Mk-5 memiliki hasil lebih banyak daripada re entry Mk-4, namun rinciannya tidak bisa dirilis ke publik.

Trident II D5, yang dipecat pertama kali pada tahun 1990an, adalah versi upgrade dari senjata nuklir Trident I tahun 1970an. Trident II D5 awalnya direkayasa untuk melayani sampai tahun 2027, namun serangkaian upgrade yang sedang berlangsung sekarang bekerja untuk memperpanjang masa pakainya.

Angkatan Laut sedang memodernisasi gudang senjata nuklir Trident II D5 untuk memastikan masa pakainya dapat bertahan selama 25 tahun lagi.

Rudal sepanjang 44 kaki  telah diluncurkan dari kapal selam kelas Ohio selama 25 tahun. Rudal tersebut juga direncanakan sebagai senjata dasar untuk kapal selam rudal pengganti Ohio, sebuah platform yang dijadwalkan akan berfungsi sampai tahun 2080-an, sehingga Angkatan Laut ingin memperpanjang masa pakai rudal Trident II D5 untuk memastikan kesuksesan misi di masa depan.

Berdasarkan perjanjian START  yang ditandatangani AS.-Rusia yang ditandatangani pada tahun 2010, sekitar 70 persen hulu ledak nuklir AS  akan ditempatkan di kapal selam.

Dalam beberapa tahun terakhir, Angkatan Laut telah memperoleh tambahan 108 rudal Trident II D 5 untuk memperkuat persediaan untuk pengujian dan pengembangan teknologi lebih lanjut.

Baca juga:

Bulava vs Trident: Dua Kiamat dari Dalam Samudera