More

    Sea Vixen Terakhir Terpaksa Mendarat dengan Perut

    on

    |

    views

    and

    comments

    Satu-satunya pesawat Sea Vixen  yang tersisa, XP924 G-CVIX “Foxy Lady”, bernasib apes dengan  melakukan pendaratan darurat tanpa landing gear di Yeovilton, Inggris, pada 27 Mei 2017. Pilot tidak terluka dan berjalan menjauh dari pesawat setelah membuang kanopi saat mendarat di aspal.

    Scott Dabinett, 32, dari Yeovil, Somerset, Inggris menangkap foto-foto dramatis kejadian. “Seperti biasa ketika saya memiliki kesempatan untuk memotret pesawat, saya membuat kesepakatan dengan istri untuk mengunjungi lapangan terbang Yeovilton. Saya datang lebih awal dan menyiapkan perlengkapan kamera,” katanya kepada The Aviationist.

    Pesawat sebelum lepas landas / Scott Dabinett

    Pesawat itu berangkat tepat waktu seperti yang direncanakan.  Pesawat  terbang mulus dari landasan pacu tetapi ketika hendak mendarat, landing gear belakang tidak keluar. Hingga diputuskan untuk mendarat darurat dengan menggunakan perut pesawat.

    Terbang dengan mulus /Scott Dabinett

    “Pada pendekatan terakhir kita semua menyilangkan jari dan menahan napas sementara saya mengarahkan kamera ke Sea Vixen,” kata Scott.

    Begitu menyentuh landasan pacu, kanopi dilepaskan dan mesin dimatikan. Pesawat meluncur ke landasan dengan sangat lancar dan terkendali. “Jauh lebih sepi dari yang saya bayangkan. Akhirnya dia berhenti. Kami terus menunggu pergerakan dari pilot. Begitu kami melihat pilotnya, kami semua mulai bernafas lagi. Semua orang gemetar. Orang-orang darurat langsung berada di tempat kejadian dan mengendalikan situasi ini.”

    Kanopi dilepas saat mendarat /Scott Dabinett

    Menariknya, insiden serupa terjadi 46 tahun yang lalu pada 15 September 1970 di RNAS Yeovilton, Somerset  Inggris saat Sea Vixen XJ561 melakukan pendaratan darurat tanpa landing gear.

    Sea Vixen XP924 “Foxy Lady” dioperasikan oleh Fly Navy Heritage Trust Navy Wings.  Sea Vixen XP 924 pertama terbang pada tanggal 23 September 1963 dan dikirim ke Skuadron 899 di RNAS Yeovilton pada tanggal 18 Desember 1963.

    Pesawat meluncur /Scott Dabinett

    Pesawat tersebut mengalami beberapa insiden. Ban lepas, penyumbatan kanopi, beberapa masalah mesin dan, pelepasan bom praktik yang tidak disengaja di dekat pulau Gan di Samudera Hindia.  Pesawat ini pensiun pada  Agustus 1971.

    Akhirnya berhenti / Scott Dabinett
    Pilot keluar pesawat /Scott Dabinett
    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this