Sebuah pesawat angkut militer Antonov AN-26 Rusia jatuh dan terbakar di bagian selatan negara tersebut selama penerbangan latihan Selasa 30 Mei 2017. Satu awak tewas dan empat lainnya luka-luka.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa pesawat Antonov AN-26 jatuh saat mendarat di darat setelah melakukan penerbangan pelatihan di pangkalan udara Balashov di wilayah Saratov. Pesawat kemudian terbakar.
Komite Investigasi Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan kru yang masih hidup dirawat di sebuah rumah sakit militer terdekat, beberapa mengalami luka-luka serius. “Ada empat pilot dan seorang kadet di atas pesawat,” kata pernyataan tersebut sebagaimana dikutip ABC News.
Komite Investigasi mengatakan bahwa kecelakaan itu mungkin disebabkan oleh kegagalan salah satu mesin pesawat namun untuk kepastiannya masih diselidiki. Komite tersebut mengatakan telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut, memeriksa apakah peraturan penerbangan dan persiapan untuk itu telah diikuti dengan benar.

AN-26 adalah pesawat angkut era Soviet, yang masih banyak digunakan oleh militer Rusia. Dalam beberapa tahun terakhir, angkatan udara Rusia telah mengalami serangkaian kecelakaan mematikan, sebagian besar disebabkan oleh kegagalan teknis.
Musim panas lalu, Rusia menggrounded sekitar 300 jet tempur Su-27 setelah terjadi kecelakaan fatal. Pada tahun 2015, pembom jarak jauh Tupolev Tu-95 juga digrounded setelah salah satu pesawat era Perang Dingin itu terbakar.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2016/12/21/10-pesawat-militer-non-tempur-paling-berkuasa-di-dunia/