Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dua pembom Rusia terbang di wilayah udara mereka Sabtu 27 Mei 2017 memaksa Angkatan Udara mengirimkan dua jet tempur dari Lossiemouth di Skotlandia untuk melakukan pencegatan.
“Dua Typhoon dari RAF Lossiemouth melakukan Quick Reaction Alert menanggapi dua pesawat Rusia yang memasuki wilayah udara Inggris.Kedua pesawat kembali dengan selamat ke RAF Lossiemouth,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Inggris sebagaimana dilaporkan Daily Mail.
Kedatangan pesawat Rusia terjadi di tengah kondisi keamanan yang meningkat di seluruh negeri beberapa hari setelah serangan teror terburuk di Inggris dalam lebih dari satu dekade terjadi di Manchester.
Jet tempur Inggris telah berulang kali terbang bergegas ke langit untuk mencegat pesawat Rusia, termasuk pada bulan Februari ketika pesawat dikirim untuk memantau dua pembom yang melewati wilayah udara Inggris.
Tupolev TU-160 Blackjacks berada di ‘area of interest’ Inggris tapi tidak memasuki wilayah Inggris, RAF mengatakan pada saat itu.

Rusia menanggapi pernyataan itu dengan santai dengan mengakui pembom strategis Rusia Tupolev Тu-22М3 pada Sabtu 27 Mei 2017 melakukan penerbangan di atas perairan netral Barents dan lautan Norwegia.
Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan mengatakan penerbangan tersebut dilakukan sesuai aturan penerbangan internasional dan tidak melanggar batas negara bagian lainnya.
“Pada tanggal 27 Mei 2017, awak pembom Tu-22M3 jarak jauh melakukan rencana penerbangan di atas perairan netral Barents dan lautan Norwegia,” bunyi pernyataan tersebut sebagaimana dilansir Sputnik Minggu 28 Mei 2017.
Kementerian Pertahanan menambahkan bahwa sesuai dengan rencana pelatihan, pilot jarak jauh secara teratur melakukan penerbangan di atas perairan netral Atlantik, Arktik, Laut Hitam dan juga Samudra Pasifik.