Seperti dilaporkan sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump membukukan kesepakatan penjualan senjata senilai US110 miliar atau sekitar Rp1,4 biliun dengan Arab Saudi.
Kesepakatan ini ditandatangani saat Trump melakukan kunjungan ke negara tersebut yang juga merupakan lawatan pertamanya ke luar negeri.
Bahkan kesepakatan persenjataan, ditambah dengan investasi, menurut Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson bisa mencapai total senilai US$350 miliar dan disebut merupakan pencapaian utama pada hari pertama kunjungan Trump di Riyadh.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa paket senjata tersebut akan mendukung keamanan jangka panjang Arab Saudi dan kawasan Teluk dalam menghadapi pengaruh Iran.
Selain melindungi diri terhadap Iran, kesepakatan senjata ini akan memperkuat kemampuan Riyadh untuk melindungi dirinya sendiri, sehingga membebaskan pasukan AS dari beban tersebut sampai tingkat tertentu.
Tidak ada daftar resmi terkait apa saja yang akan dibeli dengan dana US $ 110 miliar tersebut, namun tampaknya Lockheed Martin, Boeing dan Raytheon adalah penerima manfaat terbesar. Lockheed Martin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Arab Saudi akan memperoleh rudal pertahanan Lockheed Martin yang terintegrasi senilai $ 28 miliar, pesawat tempur, pesawat taktis dan teknologi sayap putar.
Boeing dan Raytheon juga mengeluarkan pernyataan, namun tidak menyebut secara rinci berapa banyak uang yang mereka harapkan dari kesepakatan.
Seorang pejabat departemen pemerintah kepada Foxtrot Alpha memberikan link rincian terkait kesepakatan senjata. Berdasarkan memorandum of intent items di link yang dikirim oleh Departemen Luar Negeri, ada beberapa beberapa item besar yang akan dibeli Arab Saudi. Dan inilah beberapa senjata yang akan dibeli dengan dana yang besar
Tank
Arab Saudi memiliki 153 M1A1 / A2, yang akan diubah menjadi 133 tank tempur utama M1A2S. Sebanyak 20 tank diperlukan untuk menggantikan armada yang rusak dalam petempuran di Yaman. Penjualan tank juga dilengkapi dengan Heavy Equipment Recovery Combat Utility Lift Evacuation System (HERCULES) M88A1/A2 bersama dengan peralatan tambahan, pelatihan, dan dukungan. Pembelian ini diperkirakan mencapai sekitar US$ 1,5 miliar.
M1A2 adalah perbaikan pada M1A1, dan perubahan eksterior yang signifikan dari yang asli termasuk Commander’s Weapon Station (CWS) yang dirancang ulang.
Yang paling menonjol dari perbaikan ini adalah penambahan Sistem Informasi Antar-Kendaraan atau Inter-Vehicle Information System (IVIS.) Sistem ini memungkinkan pertukaran informasi antar kendaraan secara otomatis dan terus-menerus.
M1A2 ini bisa dibilang salah satu tank paling canggih di dunia, dan ini jauh lebih canggih dibanding Karrar Iran, itu pasti.
HERCULES adalah kendaraan pemulihan lapis baja (ARV) yang dirancang untuk mengevakuasi, memulihkan, memperbaiki tank di medan perang. Mereka dilengkapi dengan senapan mesin kaliber 50, dengan 1.300 putaran. ARV juga bisa menembakka senjata ringan, ranjau anti-personil dan fragmen artileri. Kendaraan ini memiliki bobot 35-ton, dan winch winch konstan 140.000 pound, membuatnya lebih dari mampu menarik M1A2S.
Pembelian juga dilengkapi dengan 153 Kaliber Machine Guns M2 .50, 266 Machine Guns 7.62mm M240; 153 peluncur granat asap M250; 20 M88A l / A2 HERCULES, 169 AN / VAS-5 Driver Vision Enhancer-Abrams (DVE-A); 133 perangkat penglihatan malam AN / PVS-7B; 4,256 Rames M865 Training Ammunition; dan 2.394 amunisi latihan M831Al
Helikopter
Riyadh akan mendapatkan sekitar 48 helikopter kargo Chinook CH-47F, bersama dengan 112 mesin Lycoming T55-GA-714A yang digunakan Chinook, 58 AN / AAR-57 Common Missile Warning Systems, dan 48 senapan mesin M240H 7.62mm dengan suku cadang dan dan perangkat keras lainnya senilai US$ 3,51 miliar.
CH-47F bisa membawa 33 tentara ditambah tiga awak, dengan berat kotor maksimum 50.000 pound dan kecepatan jelajah maksimum 160 knot.
Chinook CH-47F adalah satu-satunya helikopter kargo angkat berat Angkatan Darat yang mendukung pertempuran dan operasi penting lainnya. CH-47F memiliki seperangkat fitur yang disempurnakan seperti kokpit digital yang diupgrade yang dilengkapi dengan Common Avionics Architecture System, badan pesawat monolitik baru dengan pengurangan getaran, dan Digital Automatic Flight Control System, yang menyediakan kemampuan pengendalian untuk operasi di lingkungan yang sulit seperti visibilitas rendah, debu dan angin kencang.
Kokpit CH-47F memungkinkan kompatibilitas dan interoperabilitas digital multiservice untuk meningkatkan kesadaran situasional, kinerja misi dan survivabilitas, serta potensi pertumbuhan di masa depan. CH-47F dapat mengangkat muatan intra-teater hingga 16.000 pound di lingkungan yang panas tinggi.
Meski masuk kategori helikopter terbesar, Chinook juga merupakan salah satu yang tercepat. Itulah yang Anda dapatkan saat Anda memiliki dua rotor utama.
Selain itu juga akan ada kesepakatan senilai US$ 6 miliar (Rp 80 triliun) untuk merakit helikopter 150 helikopter S-70 Blackhawk buatan Lockheed Martin di Arab Saudi.