Kementerian Pertahanan Rusia merilis rekaman yang menunjukkan serangan yang dilakukan oleh Angkatan Udara Rusia pada tanggal 25 Mei 2017. Serangan udara tersebut menghancurkan lebih dari 120 gerilyawan ISIS yang berusaha melarikan diri dari ibu kota Raqqa yang dikenal sebagai Ibukota ISIS.
Menurut sumber Kementerian Pertahanan Rusia, serangan menghantam iring-iringan kendaraan yang melarikan diri dari Raqqa Suriah menuju Palmyra. Sumber tersebut mengungkapkan bahwa konvoi 32 truk pick-up yang dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber besar sedang menuju ke luar kota.
https://www.youtube.com/watch?v=8aSe-7mOJDE
“Kendaraan udara tak berawak Rusia telah dikerahkan sepanjang waktu untuk mendeteksi rute pelarian yang mungkin dilakukan oleh teroris. Pesawat tempur Rusia, unit pasukan khusus juga mengambil bagian dalam mencegah upaya ISIS untuk meninggalkan Raqqa menuju Palmyra,” kata sumber tersebut Sabtu 27 Mei 2017 sebagaimana dilansir Sputnik.
Koalisi pimpinan AS juga melaporkan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah melakukan sembilan serangan udara terhadap gerilyawan ISIS di Raqqa, menghancurkan enam posisi pertempuran, tiga kendaraan, sebuah kendaraan taktis, dan sistem mortir.
Konflik Suriah telah berkecamuk sejak 2011 dengan pasukan pemerintahnya berperang melawan banyak kelompok oposisi dan teroris. SDF yang dipimpin Kurdi meluncurkan operasi Wrath of Efrat pada bulan November 2016 yang ditujukan untuk membebaskan kota Raqqa dari teroris.
