Pentagon telah menugaskan raksasa kedirgantaraan AS Boeing untuk meningkatkan kemampuan jet tempur Angkatan Laut Amerika F / A-18 Super Hornet. Salah satu penekanan adalah dengan mengintegrasikan teknologi Infrared Search and Track System (IRST).
Teknologi ini akan memberikan pilot kemampuan untuk melihat banyak target pada resolusi yang lebih tinggi dan rentang yang lebih jauh dibandingkan radar. Boeing memenangkan kontrak senilai US$ 89 juta untuk membangun ISRT yang baru ke dalam pesawat Super Hornet F / A-18 Angkatan Laut, Departemen Pertahanan mengatakan dalam siaran persnya Kamis 26 Mei 2017.
“Kontrak tersebut mencakup desain dan pengembangan awal, pengadaan perangkat keras prototip, upaya pengurangan risiko teknis, dukungan produk terpadu, dan ulasan teknis IRST Block II pada pesawat F / A-18E / F,” demikian bunyi keterangan pers Pentagon.
Menurut siaran tersebut, IRST akan memberikan pilot F / A -18 kemampuan untuk melihat banyak target pada resolusi yang lebih tinggi dan rentang yang lebih panjang dibandingkan radar.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2017/03/08/f-a-18-hornet-vs-su-33-flanker-d-awal-sama-akhir-beda/
